Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindroma Restless Leg, Kaki Pegal Mengganggu Tidur

Kompas.com - 27/02/2009, 21:23 WIB

ADA banyak hal yang menyebabkan seseorang sulit untuk tidur. Mulai dari masalah yang menyita banyak pikiran, makanan atau minuman tertentu hingga ganguan pada kaki.

Gangguan pada kaki yang menyerang menjelang tidur dikenal dengan nama, Restless Leg Syndrome.  

Dr. Rima TedjaSukmana, Sp.S, seorang spesialis saaraf menerangkan, gejala awal Restless Leg Syndrome ditandai dengan rasa tidak enak pada kaki. Anehnya ganguan ini hanya terjadi pada malam hari menjelang tidur. Bentuk gangguannya bisa macam-macam. Bisa jadi terasa seperti semut sedang menggerayangi, yang lain mengatakan kaki terasa hangat dan pegal-pegal.

Lebih anehnya lagi, gangguan-ganguan ini akan menghilang bila penderita bangkit dari tempat tidur dan mulai berjalan-jalan. Namun saat kembali ke tempat tidur, gangguan kembali dirasakan. Inilah yang menyebabkan penderita Restless Leg Syndrome tidak dapat beristirahat.

Penyebab utama gangguan tidur ini adalah kurangnya neurotransmitter di otak yang disebut  dopamin. Selain itu, kurangnya zat besi juga dapat meyebabkan ganguan ini. "Karena zat besi penting bagi metabolisme dopamin," jelas Rima.  

Gangguan ini biasanya hanya menyerang orang dewasa usia antara 30-40 tahun. Orang-orang yang mengalami gagal ginjal atau penderita diabetes paling besar risikonya mengalami gangguan ini.  

Restless Leg Syndrome dapat disembuhkan dengan menggunakan obat-obatan. Obat-obatan ini sejenis dengan obat yang digunakan untuk mengobati parkinson.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com