Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Jamu Cilacap Keluhkan Arogansi Polisi

Kompas.com - 25/05/2009, 16:47 WIB

CILACAP, KOMPAS.com - Masyarakat sekitar sentra pembuatan jamu di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, mengeluhkan sikap unjuk kekuatan pihak Kepolisian Resor Cilacap saat merazia tiga perajin jamu yang diduga memproduksi jamu secara ilegal dengan mencampur bahan kimia obat, dua pekan lalu di desanya. Salah satunya yang membuat warga resah, Polres Cilacap mengerahkan pasukan cukup banyak dan dilengkapi senjata laras panjang saat merazia.

Salah seorang anggota Komunitas Solidaritas Jamu Cilacap, Nurofiq mengatakan, sudah dua pekan ini warga sekitar Desa Gentasari masih dirundung trauma terhadap operasi razia jamu ilegal yang dikerahkan Polres Cilacap. Meskipun tidak melakukan kekerasan, namun pihak kepolisian menunjukkan kekuatannya dengan mengerahkan pasukan cukup banyak dan bersenjata laras panjang.

"Razia tidak perlu mengerahkan pasukan begitu banyak. Apalagi pakai senjata. Karena, kerajinan jamu ini berada di tengah pemukiman penduduk. Ada anak-anak dan kaum ibu yang ikut menyaksikannya," katanya, Senin (25/5).

Pengurus Koperasi Jamu Aneka Sari Cilacap, Heri mengatakan, pihaknya sudah berusaha membina para perajin jamu di Desa Gentasari agar memproduksi jamu sesuai dengan proses pembuatan jamu yang benar. Kalau pun masih ada perajin jamu yang membuat jamu secara ilegal maupun mencampurkannya dengan bahan kimia obat, karena memang proses pembinaan pun masih terus berjalan.

"Kalau ada perajin jamu yang dicurigai mencampur jamu buatannya dengan obat, kan kepolisian tidak perlu unjuk kekuatan seperti itu. Hal itu malah meninggalkan trauma pada masyarakat sekitar, terutama anak-anak," katanya.

Ditambahkan Nurofiq, masih ditemukannya pembuatan jamu ilegal di Cilacap, juga bukan semata kesalahan para perajin . Namun Pemerintah Kabupaten Cilacap juga ikut andil di dalamnya, karena kurang memberikan pembinaan secara intensif kepada para perajin jamu.

Kalau pemerintah bisa memberikan pembinaan, pelatihan, maupun arahan, yang dilakukan secara terus menerus, tentu produksi jamu ilegal ini bisa dikurangi sedikit demi sedikit. "Jangan hanya menindak, tanpa diberikan solusi maupun arahan yang jelas," katanya.

Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Guruh Ahmad menegaskan, pihaknya hanya menerapkan standar operasional saat melakukan razia. Dia juga menegaskan tak ada kekerasaan dalam setiap menggelar razia apa pun, termasuk pembuatan jamu ilegal.

"Apa yang kami lakukan sudah sesuai prosedur. Tak ada tindakan represif juga," katanya.

Tentunya selama perajin tak membuat jamu ilegal, lanjutnya, pihaknya pun tak akan merazia. "Selama produksi jamunya sesuai prosedur dan tidak dicampur obat, kami pun akan ikut mendukung dan menjaganya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com