Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FDA: Amalgam Aman untuk Tambal Gigi

Kompas.com - 31/07/2009, 09:42 WIB

KOMPAS.com - Perbaikan gigi berlubang menggunakan materi amalgam (berwarna silver) dinyatakan aman oleh Food and Drug Administration (FDA) karena dinilai merkuri yang dipakai masih dalam kadar rendah dan tidak membahayakan pasien.

Keputusan ini dibuat di tengah kontroversi yang sedang hangat seputar materi penambal gigi tersebut.

Meski demikian, FDA tetap melakukan pengawasan terhadap penambal gigi mengandung merkuri dan mengkategorikan amalgam dalam kategori kedua, berisiko menengah.

Penambal gigi amalgam, dipakai dalam perbaikan karies gigi, mengandung merkuri cair dan bubuk yang mengandung perak, timah, tembaga, besi, dan metal lainnya. Saat penambal ini digunakan dalam gigi atau dipakai untuk mengunyah, merkuri akan menguap. Menurut FDA, dalam level tinggi, merkuri akan menyebabkan gangguan ginjal dan otak.

Organsiasi penentang penggunaan merkuri menyebut keputusan FDA tersebut sebagai "kejam". Sedangkan the American Dental Association menyatakan mendukung keputusan FDA ini.

Dalam pernyataannya, FDA mengatakan bukti-bukti yang ada, mengenai bahaya amalgam merkuri, belum cukup kuat. "Studi klinis yang sudah dilakukan cukup lama terhadap orang dewasa dan anak berusia 6 tahun yang menggunakan penambal gigi amalgam tidak menunjukkan kaitan antara amalgam dan dampak kesehatan," kata Susan Runner, direktur Division of Anesthesiology, General Hospital, Infection Control, and Dental Devices in the Center for Devices and Radiological Health FDA.

Bukti ilmiah terhadap dampak penambal gigi merkuri terhadap perkembangan janin dan anak berusia di bawah 6 tahun dianggap masih sedikit. Namun, Runner juga mengakui tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan amalgam tidak berisiko.

Selama 20 tahun terakhir, menurut Runner, FDA telah menerima 141 laporan keluhan terkait amalgam gigi, namun tidak ada yang menyebabkan kematian.

Kini, keputusan menggunakan materi penambal gigi dikembalikan kepada pasien dan dokter gigi. Saat ini tren penggunaan amalgam untuk menambal gigi memang makin menurun. Bahkan menurut seorang dokter gigi Michael Sesemann, kini amalgam sudah tidak dipakai lagi. Sebagai gantinya, dokter merekomendasikan penggunaan penambal gigi berbahan porselen atau komposit putih sewarna dengan gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com