Stres Berulang
Kadang orang mengalami stres secara berulang, dan akibatnya glucocorticoids akan membanjiri otak. Lama kelamaan manfaat hormon stres hilang, sehingga memori akan memburuk, tingkat energi turun, dan problem kesehatan muncul.
Menurut Sapolsky, dalam beberapa hari saja hormon stres meningkat, akan melemahkan (bahkan mematikan) sel hippocampal jika suplai oksigen terhenti, seperti yang terjadi saat stroke atau serangan jantung.
Stres traumatik seperti yang terjadi pada anak-anak korban kekerasan seksual, veteran maupun korban perang, tentu saja lebih besar kemungkinannya merusak otak. Dalam American Journal of Psychiatry dijelaskan bahwa veteran perang rata-rata hippocampal otak kanannya berkurang 8%. Anak korban kekerasan seksual ukuran hippocampal pada otak kirinya berkurang 12%.
Studi lain yang dilakukan intensif selama empat tahun terhadap sekelompok wanita diketahui, mereka yang hormon stresnya sering meningkat, hippocampal pada otaknya berkurang 14%. Dari pemeriksaan pasien depresi diketahui, ukuran hippocampal-nya berkurang 19% dibanding orang yang sehat.
Melihat akibatnya yang sangat buruk itu, satu-satunya cara agar kita tetap sehat adalah sebisa mungkin mengelola stres. @ Widya Saraswati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.