Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobsesi Menjadi Kurus Bisa Bikin Rambut Rontok

Kompas.com - 08/12/2009, 18:30 WIB

KOMPAS.com - Anda sedang berdiet untuk menurunkan berat badan? Boleh saja, asalkan Anda tetap menjalaninya dengan santai. Sebab bila Anda merasa stres karena berat badan tak juga turun, hal ini bisa menimbulkan efek negatif lain.

Hasil penelitian menyebutkan, satu dari tiga wanita usia di atas 25 tahun mengalami kerontokan rambut. Para ahli meyakini bahwa penyebab utamanya adalah obsesi masyarakat untuk menjadi kurus. Pemicunya tak lain karena hadirnya sosok selebriti yang selalu tampil langsing. Namun hal ini mendorong wanita untuk makan lebih sedikit, yang membuat mereka tak mendapat asupan nutrisi yang cukup. Akibatnya, rambut pun menipis dan akhirnya rontok.

Survei, yang diadakan oleh spesialis suplemen Vitabiotics Wellwoman Tricologic, ini mendapati bahwa 37 persen wanita mengalami kerontokan rambut dengan beberapa tingkat keparahan. Tak kurang 4,8 juta wanita di Inggris mengalaminya.

Memang, proses kerontokan rambut terjadi secara alami ketika usia wanita bertambah. Namun, hal ini diperparah dengan adanya kadar stres yang tinggi, yang kemudian mempercepat proses kerontokan tersebut. Hampir semua 3.000 wanita berusia 25 tahun ke atas yang mengikuti jajak pendapat tersebut mengatakan bahwa mereka juga merasa malu karena rambut mereka semakin menipis.

Mengenai fenomena ini trichologist Sara Allison mengatakan, "Kita semua memang menjalani kehidupan yang penuh stres, dan tidak mendapatkan cukup nutrisi daripada generasi sebelumnya. Tekanan yang dihadapi wanita untuk tetap kurus seringkali dapat diartikan bahwa mereka tidak cukup makan untuk mendapatkan semua nutrisi, atau mereka tidak mengonsumsi makanan yang sehat."

Padahal, menurut psikolog Dr Linda Papadopoulos, dalam budaya barat rambut sering dikaitkan dengan feminitas, kemudaan, dan daya tarik seksual. "Karena rambut wanita memainkan peran besar dalam penilaian yang dibuat mengenai kemudaan dan daya tarik, mengalami penipisan rambut menimbulkan kecemasan besar bagi wanita."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com