Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurus karena Tidak Orgasme?

Kompas.com - 11/12/2009, 11:19 WIB

Namun, kalau Anda merasa sulit untuk memulai pembicaraan mengenai masalah itu, Anda dapat memulainya dengan menggunakan bahan bacaan tentang seksualitas. Dengan membicarakan bahan bacaan itu, Anda kemudian dapat arahkan pembicaraan ke masalah Anda sendiri.  

Tidak sejahtera
Ada beberapa hal yang dapat mengakibatkan kegagalan orgasme pada wanita. Meski begitu, intinya satu, yaitu adanya hambatan terhadap reaksi seksual sehingga tidak dapat mencapai puncak reaksi seksual yang disebut orgasme itu.

Faktor penghambatnya bermacam-macam, yaitu hubungan pribadi tidak baik dengan pasangan, adanya hambatan psikis, rangsangan seksual tidak cukup diterima, posisi hubungan seksual tidak efektif bagi wanita, dan gangguan fungsi seksual di pihak pria pasangannya.

Untuk mengatasi kegagalan orgasme itu, penyebab tersebut harus disingkirkan dulu. Setelah itu diperlukan suatu cara latihan agar dapat mencapai orgasme. Tentu diperlukan kerja sama yang baik dengan suami, di samping pengobatan yang dibutuhkan.

Mengenai tubuh yang semakin kurus, memang mungkin hal itu berpangkal pada kegagalan mencapai orgasme. Karena gagal mencapai orgasme, Anda merasa kecewa.

Beberapa keluhan yang kerap disampaikan oleh wanita yang gagal mencapai orgasme ialah sakit kepala, sukar tidur, mudah marah, dan merasa sakit di daerah pinggang bagian belakang. Kalau Anda merasa kecewa, tidak sejahtera, ditambah kurang tidur, tentu saja hal-hal itu berakibat pada penurunan berat badan.

Kalau keadaan ini dibiarkan terus, maka akibatnya tentu lebih buruk lagi. Gangguan fungsi seksual yang lebih buruk dapat terjadi. Kalau sampai hubungan pribadi dengan suami menjadi buruk, tentu keadaan ini sangat mengerikan.

Maka segeralah berbuat sesuatu bersama suami untuk kebahagiaan bersama. Segeralah berkonsultasi lebih jauh untuk mendapat pemeriksaan tenaga ahli. @

Prof. DR. Dr. Wimpie Pangkahila, Sp. And - Ahli Andrologi dan Seksologi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com