“Di Inggris, aromaterapi dengan menggunakan minyak esensial ini sudah digunakan di sebuah rumah bersalin, mulai dari untuk sterilisasi sampai membantu proses kelahiran,” cerita Dr. Rachmi.
Efek minyak esensial yang mampu menembus kulit paling dalam membawa orang menyadari manfaat aromaterapi untuk memelihara kecantikan. Minyak esensial itu mampu meningkatkan pergantian, kekencangan, menambah kelembaban, mengurangi timbunan cairan atau selulit yang cukup mengganggu kecantikan kulit, serta melancarkan sirkulasi darah. Dr. Rachmi menyarankan pemakaian minyak esensial cengkeh, jahe, sereh, dan adas untuk melancarkan sirkulasi darah.
Praktik aromaterapi untuk kecantikan ini sekarang lazim dijumpai di salon-salon kecantikan dan spa. Bentuknya bisa berupa minyak esensial yang dibakar bersama air di atas tungku kecil. Bisa juga berupa pijat aromaterapi.
Dengan pijat ini ada dua manfaat yang diperoleh tubuh. Pertama, minyak esensial yang dioleskan di kulit menstimulasi tubuh menjadi lebih rileks. Kedua, hidung akan menghirup wangi minyak esensial yang telah terbukti mampu mempengaruhi emosi.
Minyak yang dihirup akan membuat vibrasi di hidung. Dari sini minyak yang mempunyai manfaat tertentu itu akan mempengaruhi sistem limbik, tempat pusat memori, suasana hati, dan intelektualitas berada.
@ Diyah Triarsari