Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Serbuan Obat Impor China

Kompas.com - 11/01/2010, 03:55 WIB

Karena itu, pihaknya berharap pemerintah segera mengeluarkan aturan yang bisa melindungi produk farmasi dalam negeri. Pemerintah juga diharapkan membenahi infrastruktur, seperti listrik dan transportasi, agar produksi obat bisa lebih efisien.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Pengembangan Bisnis PT Kalbe Farma Sie Djohan menyatakan, sebenarnya pro-duk farmasi dari Indonesia kompetitif dibandingkan dengan produk China.

Bahkan, Kalbe mengekspor produknya ke sejumlah negara di ASEAN dan Afrika. Obat-obatan generik bermerek banyak diekspor ke Sri Lanka, Myanmar, dan Vietnam. Adapun obat bebas diekspor ke Filipina dan Malaysia.

Namun, penerapan FTA tidak langsung meningkatkan volume ekspor obat ke negara-negara ASEAN dan China. Hal itu disebabkan produsen obat dari Indonesia masih menghadapi hambatan nontarif, di antaranya perizinan dan persyaratan yang harus dipenuhi agar suatu obat bisa diedarkan di negara tujuan ekspor. (EVY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com