Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Suka Ngompol, Tanda Diabetes

Kompas.com - 15/01/2010, 15:32 WIB

BERAT BERLEBIH
Pada penderita DM tipe I, gejalanya timbul secara tiba-tiba dan bisa berkembang dengan cepat menjadi ketoasidosis diabetikum. Kurangnya insulin mengakibatkan sel-sel tubuh mengambil energi dari sumber yang lain. Sel lemak dipecah dan menghasilkan keton, yang merupakan senyawa kimia beracun yang bisa menyebabkan darah menjadi asam (ketoasidosis).

Gejala lain yang harus diwaspadai orang tua adalah jika si kecil tiba-tiba ngompol. "Misalnya, sudah 3-4 tahun anak tidak ngompol, lalu mendadak, kok, ngompol lagi. Nah, itu harus dicurigai sebagai gejala diabetes," jelas Endang.

DM tipe I bisa muncul sejak usia dini, bahkan bayi sekali pun. "Cuma, kalau masih kecil, meski kekurangan insulin, biasanya tidak banyak. Jadi, tidak terlalu tampak meski kadar gulanya naik. Baru setelah anak semakin besar, makin kelihatan karena kebutuhan insulinnya makin banyak."

Selain diabetes tipe I, diabetes tipe II juga bisa menyerang anak-anak. Salah satu faktor risikonya adalah obesitas. "Anak-anak sekarang, kan, hobi makan junk food yang jumlah kalorinya sangat besar. Tanpa serat, isinya hanya protein, lemak, dan karbohidrat. Kalau dihitung, bisa ribuan kalori per porsi, padahal seharusnya porsi untuk sehari, sementara kalori yang dikeluarkan tidak sebanyak yang diasup," ujar Endang.

Pada anak obesitas, kebutuhan insulin untuk metabolisme juga lebih banyak. "Kekurangan insulin makin lama akan makin menumpuk, meskipun kadang-kadang tidak bermanifestasi," lanjut Endang.

Pada anak obesitas, biasanya dilakukan pemeriksaan kadar gula darah. "Apabila sangat meningkat, harus diwaspadai anak mudah menjadi diabetes, meskipun biasanya ada faktor genetik dulu," kata Endang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com