Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cadangan Sel Telur Menurun 90% Pada Usia 30

Kompas.com - 29/01/2010, 17:28 WIB

KOMPAS.com - Penurunan fertilitas pada perempuan menjadi satu lagi alasan kenapa perempuan butuh secara rutin memeriksakan dirinya.

Penelitian terbaru dari Universitas St Andrews di Skotlandia dan Universitas Edinburgh di Inggris menunjukkan, cadangan ovarium perempuan semakin menurun. Tentu saja kuantitas dan kualitasnya akan sangat berbeda pada setiap individu.

Rata-rata perempuan lahir dengan 300.000 sel telur yang potensial, namun ini pun sudah mulai menurun secara kuantitas. Pada usia 30 tahun, sel telur pada perempuan hanya tersisa 12 persen, dan semakin menurun menjadi 3 persen saat 40 tahun.

Para peneliti mengatakan perempuan cenderung salah mengerti mengenai produksi sel telur dan fertilitas. Perempuan berpikir selama mereka masih memproduksi telur, maka kesuburan akan tetap stabil. Namun kondisinya, berdasarkan hasil penelitian ini, tingkat pertumbuhan sel telur saja sudah mulai berkurang.

Selain produksi sel telur yang menurun drastis, fertilitas perempuan juga menurun ketika menginjak usia 30-an, namun kecepatan penurunannya berbeda pada setiap individu.

Untuk mengetahui bagaimana kesehatan sel telur dan fertilitas, perempuan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan sejak dini. Jika dengan pap smear perempuan bisa terbantukan mendeteksi kanker serviks. Pemeriksaan sel telur dan fertilitas juga bisa membantu perempuan dalam merencanakan kehamilan. Dengan pemeriksaan semacam ini, dokter juga bisa membantu prediksi menopouse atau menyelamatkan sel telur dari ancaman bahaya kanker sel telur.

Fakta ini semestinya menjadi peringatan awal untuk perempuan untuk rutin memeriksakan diri dan tidak lagi menunda kehamilan. Bicara logis (tanpa menafikan adanya keajaiban) bagaimana bisa hamil jika ternyata sel telur semakin berkurang dan fertilitas semakin tak berkualitas?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com