Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Atresia Bilier" Ancaman bagi Bayi

Kompas.com - 06/02/2010, 03:26 WIB

Hanifah mengatakan, kedua bayi yang tengah dirawat saat ini mempunyai gejala awal mirip penderita atresia bilier.

”Untuk membuktikan kebenaran atresia bilier pada kedua bayi itu, ada dua tahap pemeriksaan yang harus dilakukan, yakni pengambilan jaringan hati atau biopsi serta kolangiografi intraoperatif atau memasukkan cairan tertentu ke jaringan empedu untuk mengetahui kondisi saluran empedu,” kata Hanifah.

Bayi pertama berusia 2,5 bulan dan sudah menjalani biopsi. Tahap pembuktian terakhir, yakni kolangiografi intraoperatif, belum dilakukan lantaran ada masalah dengan biaya.

Tiga donor

Bilqis Anindya Passa (17 bulan), penderita atresia bilier yang akan menjalani cangkok hati di RSUP Dr Kariadi, Semarang, masih menjalani serangkaian pemeriksaan. Cangkok hati belum dilakukan.

Fahrur Jehan Syatah, paman Bilqis, mengatakan, sedikitnya ada tiga orang yang sudah bersedia menjadi donor hati bagi Bilqis. ”Mereka menawarkan diri menjadi donor. Tawaran memang baru disampaikan melalui telepon. Namun, tim dokter masih berupaya agar orangtua Bilqis bisa menjadi donor,” ucap Fahrur.

Apabila orangtua Bilqis dinyatakan tidak bisa menjadi donor, keluarga besar kemungkinan menjadi donor Bilqis. Kalau tidak juga ada keluarga besar yang bisa menjadi donor, barulah orang yang tidak mempunyai hubungan darah dengan Bilqis berpeluang menjadi donor. (ART)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com