Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gula Darah Tinggi Itu karena Apa? Berikut 17 Penyebabnya…

Kompas.com - 16/05/2024, 05:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, kerap dialami oleh penderita diabetes dan dapat meningkatkan risiko komplikasi jika tidak segera diatasi. Lalu, gula darah tinggi itu karena apa?

Ternyata, gula darah tinggi bisa disebabkan oleh faktor kebiasaan dan masalah kesehatan tertentu, seperti makan karbohidrat terlalu banyak, mengalami infeksi, dan merasa stres.

Anda yang mengalami hiperglikemia perlu segera melakukan pengobatan dan perawatan yang tepat agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab gula darah tinggi dan cara menurunkannya secara alami ini.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Jika Gula Darah Tinggi? Berikut 9 Gejalanya…

Gula darah tinggi itu karena apa?

Ternyata, penyebab gula darah tinggi yang kerap dialami adalah karena faktor kebiasaan dan masalah kesehatan tertentu.

Dilansir dari WebMD, gula darah tinggi kerap terjadi pada penderita diabetes tipe 2 karena tubuh tidak bisa menggunakan atau tidak bisa memproduksi insulin, sehingga glukosa akan menumpuk di dalam darah.

Beberapa penyebab gula darah tinggi pada penderita diabetes, yakni:

  • Melewatkan atau melupakan insulin atau obat untuk menurunkan gula darah
  • Mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan, atau lebih banyak daripada jumlah insulin yang digunakan
  • Mengalami infeksi
  • Sedang sakit
  • Merasa stres
  • Jarang berolahraga atau kurang melakukan aktivitas fisik
  • Melakukan aktivitas fisik secara berlebihan, khususnya ketika kadar gula darah sedang tinggi dan kadar insulin sedang rendah

Hiperglikemia juga disebabkan oleh resistensi insulin yang menjadi penyebab utama diabetes tipe 2.

Resistensi insulin terjadi ketika otot, lemak, dan sel liver bereaksi secara tidak normal terhadap insulin. Akibatnya, tubuh perlu lebih banyak insulin untuk menyeimbangkan kadar gula darah.

Hiperglikemia akan terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan jumlah insulin yang dibutuhkan.
Beberapa penyebab resistensi insulin, yakni:

  • Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas
  • Jarang berolahraga
  • Mengonsumsi makanan ultra-proses, tinggi karbohidrat, dan mengandung lemak jenuh
  • Mengonsumsi obat-obatan, seperti kortikosteroid, beberapa jenis obat tekanan darah tinggi, HIV, dan obat untuk masalah kesehatan mental

Selain itu, gula darah tinggi juga disebabkan oleh dawn phenomenon, di mana kadar gula darah meningkat di pagi hari, khususnya antara pukul 04.00 dan 08.00.

Penyebab dawn phenomenon tidak diketahui secara pasti. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa produksi hormon tertentu di malam hari dapat meningkatkan resistensi insulin dan meningkatkan gula darah.

Beberapa kondisi yang bisa meningkatkan gula darah di pagi hari, yakni:

  • Kekurangan insulin di malam sebelumnya
  • Tidak menggunakan obat diabetes sesuai dosis yang disarankan di malam hari
  • Mengonsumsi karbohidrat sebelum tidur

Selain itu, Anda yang tidak mengidap diabetes juga bisa mengalami gula darah tinggi. Beberapa penyebabnya, yakni:

  • Mengalami sindrom Cushing di mana kadar hormon kortisol di dalam tubuh sangat tinggi dalam waktu yang lama
  • Mengalami gangguan pankreas, seperti pankreatitis atau kanker pankreas
  • Mengidap sindrom polikistik ovarium (PCOS) di mana ovarium memproduksi hormon androgen secara berlebihan

Gula darah tinggi perlu segera diatasi agar risiko komplikasi diabetes, seperti ketoasidosis diabetik, dapat dicegah.

Baca juga: Makan Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Berikut 15 Daftarnya…

Gula darah tinggi umumnya dapat diatasi dengan melakukan perubahan kebiasaan dan pola hidup sehat.

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa cara menurunkan gula darah secara alami, seperti:

  • Berolahraga secara rutin, tetapi menghindari cara ini ketika terdapat keton di dalam urine
  • Mengonsumsi obat diabetes secara rutin sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan oleh dokter
  • Makan dengan porsi yang lebih kecil, membatasi konsumsi gula, dan mengonsumsi camilan lebih sering
  • Memeriksa kadar gula darah secara teratur sesuai dengan anjuran dokter
  • Menyesuaikan dosis insulin yang digunakan untuk mengatasi hiperglikemia sesuai dengan anjuran dokter

Memahami gula darah tinggi itu karena apa sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Selain melakukan beberapa cara di atas, Anda juga diimbau untuk segera mencari bantuan medis jika kadar gula darah tidak kunjung turun dan mengalami gejala ketoasidosis diabetik, seperti sakit perut, sulit bernapas, dan pingsan.

Kondisi ini perlu segera diatasi secara medis agar tidak menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti koma atau kematian.

Baca juga: Minum Apa agar Gula Darah Turun? Berikut 6 Daftarnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Health
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
BrandzView
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Health
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Health
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Health
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau