Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Jenis Penyakit Hati? Ini Daftarnya yang Harus Diwaspadai...

Kompas.com - 16/05/2024, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Banyak jenis penyakit hati. Beberapa bisa diobati dengan pola makan dan gaya hidup, sementara lainnya memerlukan pengobatan seumur hidup.

Perlu diketahui bahwa hati kita adalah salah satu organ berukuran besar yang memiliki ratusan fungsi penting dalam tubuh, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.

Salah satu fungsi hati yang paling penting adalah menyaring racun dari darah Anda.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Hati yang Perlu Dikenali

Meski hati memiliki sistem kerja yang sempurna, fungsi tersebut membuat organ ini rentan terhadap paparan racun yang diprosesnya.

Terlalu banyak racun yang mengalir dalam darah, dapat membebani kerja hati Anda. Hal ini bisa terjadi sementara atau dalam jangka waktu yang lama.

Dengan begitu, penyakit yang timbul di hati Andaa bisa banyak pula.

Berikut artikel ini akan mengulasnya secara ringkas sebagai agar Anda dapat waspada.

Baca juga: 10 Makanan dan Minuman Pencegah Penyakit Hati yang Perlu Diketahui

Apa saja penyakit hati?

Mengutip Very Well Health, penyakit hati umumnya merupakan kondisi yang bisa merusak hati Anda.

Penyakit ini bisa berkembang karena berbagai alasan, meliputi infeksi virus, kebiasaan konsumsi alkohol berlebihan, penyalahgunaan narkoba, paparan racun, dan kondisi autoimun yang menghalangi kemampuan hati untuk berfungsi dengan baik.

Para ahli telah mengidentifikasi lebih dari 100 jenis penyakit hati.

Berikut beberapa yang umum terjadi dan harus diwaspadai:

  • Hepatitis

Hepatitis adalah peradangan hati yang dapat disebabkan oleh virus atau faktor lain. Ada dua kategori utama hepatitis yaitu:

    • Hepatitis virus

Ini jenis hepatitis yang paling umum. Infeksi hati ini berkembang setelah terpapar virus melalui makanan, air, atau cairan tubuh yang terkontaminasi.

Vaksin tersedia untuk membantu mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus hepatitis A dan hepatitis B.

    • Hepatitis non-virus

Hepatitis non-virus disebabkan oleh penggunaan alkohol atau obat-obatan secara berlebihan, paparan racun tertentu, dan beberapa penyakit autoimun.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau