Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anand Ashram Bantah Sebarkan Aliran Sesat

Kompas.com - 19/02/2010, 21:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anand Ashram, sebuah yayasan yang mewadahi aktivitas spiritual pimpinan Anand Krishna, membantah isu yang berkembang di masyarakat bahwa aktivitas spiritual yang dilakukan Anand adalah bentuk penyebaran ajaran sesat.

"Tidak benar. Kita tidak menggelar ritual, tapi latihan. Ritual itu di agama masing-masing," ucap Ketua Yayasan Anand Ashram, Maya Safira, ketika dihubungi, Jumat (19/2/2010).

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Ito Sumardi meminta kepada pihak Anand untuk menunda aktivitas di ruang publik, seperti acara olahraga tertawa bersama yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Minggu (21/2/2010) lusa di Monas. Permintaan itu lantaran kini berkembang isu di masyarakat bahwa Anand menyebarkan aliran sesat.

Maya menjelaskan, yayasan yang dipimpin Anand tidak pernah melakukan ritual dalam aktivitasnya, tetapi melakukan latihan untuk memberdayakan diri. Fungsi latihan itu untuk mengolah emosi, memunculkan rasa percaya diri, mengubah cara pandang dalam menghadapi masalah, dan manfaat lain.

Untuk mengatasi tuduhan yang diarahkan kepada Yayasan Anand Ashram, kata Maya, pihaknya akan mengintensifkan komunikasi dengan forum lintas agama. Hal itu sesuai dengan arahan Ito Sumardi dalam pertemuan kemarin.

"Pasti akan diintensifkan koordinasi dengan forum lintas agama. Kita selalu bekerja sama dengan mereka," ucap dia.

Seperti diberitakan, selain dituduh menyebarkan ajaran sesat, pimpinan Anand Ashram, Anand Krishna, juga sedang terjerat kasus dugaan pelecehan seksual. Ia telah dilaporkan Tara Pradibta Laksmi (19) ke Komnas Perempuan dan Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com