Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Iodium, IQ Anak Jongkok

Kompas.com - 29/03/2010, 08:09 WIB

Sebuah penelitian pernah dilakukan di Subang, Jawa Barat, untuk menilai efek dari suplementasi iodium terhadap kemungkinan kematian bayi. Penelitian dilakukan oleh Cobra C., Muhilal, Rusmil K., Rustama D., Djatnika, Suwandi S.S., terhadap sekitar 617 bayi.

Bayi-bayi tersebut diberi plasebo atau suplemen minyak beriodium (100 mg) pada usia 6 minggu dan terus diikuti hingga berusia 6 bulan. Hasilnya, kelangsungan hidup bayi dalam penelitian itu tampak membaik.

Sekitar 72 persen terjadi pengurangan risiko kematian selama 2 bulan pertama. Juga terjadi perlambatan kematian di antara bayi yang meninggal pada kelompok bayi yang diberi suplementasi minyak beriodium dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Hasil penelitian tersebut muncul dalam Journal Nutrition, April 1997. Para peneliti menyatakan bahwa suplementasi minyak beriodium pada bayi bisa mengurangi kemungkinan kematian pada populasi bayi yang berisiko kekurangan iodium.

Makanan Laut
Selain suplementasi, iodium sebenarnya mudah dijumpai pada makanan laut. Iodium dijumpai pada air laut, sehingga setiap jenis makanan laut kaya akan elemen mineral ini.

Namun, garam laut bukan merupakan sumber iodium yang baik. Garam beriodiumlah yang menyediakan iodium dalam jumlah cukup. Dalam satu sendok teh garam beriodium terkandung sekitar 150 mkg iodium.


Beberapa jenis sayuran juga memiliki kandungan iodium yang baik. Terutama sayuran yang ditanam pada tanah yang kaya akan iodium atau tumbuh di tepi pantai. Rumput laut menghimpun iodium dari air laut, sehingga menjadi sumber makanan yang kaya akan mineral ini.

Secara umum, rumput laut dan makanan laut merupakan sumber iodium yang baik. Makanan laut yang menjadi sumber iodium di antaranya berbagai jenis ikan, cumi, udang, dan kerang. Rata-rata kandungan iodium pada tumbuhan laut berkisar 0,7-4,5 g/kg.

“Kandungan iodium pada rumput laut bisa mencapai 2.400-155 ribu kali lebih banyak dibandingkan dengan sayuran yang tumbuh di daratan,” ujar Prof. Made. Warga Jepang banyak mengonsumsi rumput laut, sehingga jarang yang mengidap penyakit gondok.

Telur, daging, susu, dan sereal juga mengandung iodium, walau dalam jumlah kecil. Sekitar 100 gram sayuran, daging merah, atau telur mengandung 25 mkg iodium dan pada 100 gram produk susu, roti, maupun sereal terkandung 10 mkg iodium.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com