Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolesterol Ditakuti, tetapi Dibutuhkan

Kompas.com - 07/04/2010, 08:31 WIB

Kilomikron merupakan lipoprotein yang mengangkut lemak menuju ke hati. Dalam hati, ikatan lemak tersebut akan diuraikan, sehingga terbentuk kembali unsur lemak. Asam lemak yang terbentuk akan dipakai sebagai sumber energi atau bila jumlahnya berlebih akan disimpan dalam jaringan lemak.

Bila asupan kolesterol tidak mencukupi, sel hati akan memproduksinya. Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (low density lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukannya, termasuk ke sel otot jantung, otak, dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL (high density lipoprotein) untuk dibawa ke hati yang selanjutnya akan diuraikan dan dibuang ke dalam kantung empedu sebagai asam empedu.

LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL, sehingga ia akan mengambang di dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B). LDL dianggap sebagai lemak jahat karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah.

LDL merupakan pembawa kolesterol terbanyak, yaitu sekitar 60 persen dari kolesterol total plasma. Meskipun sering disebut sebagai kolesterol jahat, LDL mempunyai peran penting, yaitu membawa sterol ke jaringan perifer dan digunakan untuk konstruksi membran atau untuk pembentukan hormon steroid.

HDL adalah partikel lipoprotein yang padat dan kecil, disintetis dalam hati maupun usus. HDL sering disebut sebagai lemak baik karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Hal tersebut diduga merupakan mekanisme utama HDL dalam melindungi pembuluh darah terhadap terjadinya aterosklerosis.

Lemak baik ini dapat menghilangkan kolesterol dari sel busa pada luka ateroklerosis atau melindungi LDL dari modifikasi oksidasi. Rendahnya kadar HDL di dalam plasma akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Protein utama yang membentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein).

HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan kepadatan tinggi atau lebih berat. @

Prof. DR. Made Astawan
Dosen Departemen Teknologi
Pangan Dan Gizi-IPB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com