Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngidam Tak Dipenuhi, Bayi Bakal Ngiler?

Kompas.com - 17/04/2010, 12:25 WIB

Bila ibu mengalaminya, tentu jangan dibiarkan begitu saja. Apalagi jika hal-hal yang diinginkan di luar batas kewajaran atau bahkan membahayakan kesehatan ibu dan janin. Cara terbaik mengatasi ngidam, terang Judi, dengan mengganti makan makanan lainnya agar ibu tak memakan yang itu-itu saja. "Ya, kalau ngidamnya makanan yang 4 sehat 5 sempurna, sih, tak masalah. Nah, kalau ngidamnya makanan yang tak bergizi, bagaimana ia bisa memenuhi zat gizi yang dibutuhkan bagi dirinya dan janin?" Misal, keinginan makan permen cokelat dapat diganti dengan minum susu cokelat. Yang penting makanan mengandung unsur-unsur seimbang (4 sehat 5 sempurna).

Cara kedua, tetaplah makan makanan yang diinginkan, tapi jumlahnya secara bertahap dikurangi. Misal, ingin makan es krim satu liter dapat diganti dengan satu cup kecil es krim. Dengan demikian, ibu tetap bisa memperoleh makanan yang diinginkannya, tapi juga tak mengabaikan makanan lain yang harus tetap dikonsumsinya untuk terpenuhinya zat-zat gizi. Sebaliknya, ibu jangan terlalu menolak/membatasi makanan tertentu karena bisa mengakibatkan kekurangan zat gizi tertentu yang mungkin akan membahayakan ibu dan janin.

Tak kalah penting, kendalikan emosi. "Segera cari faktor penyebab dan atasi." Bila tak dapat diatasi sendiri, lakukan konsultasi untuk konseling atau psikoterapi. Sebab, semakin bermasalah faktor emosinya, biasanya semakin sering ngidam.

Tak perlu takut ngiler

Mitos bahwa ibu-ibu yang tak keturutan saat ngidam nanti bayinya akan ngiler, hal ini dibantah baik Enny maupun Judi. "Bayi, mana, sih, yang saat lahir tidak ngiler? Semua bayi, toh, akan ngiler," tukas Enny.

Tapi tentu tidak tepat jika keinginan ngidam selalu dikaitkan dengan bayi. "Bayinya tak apa-apa, kok, kecuali kalau memang ngidamnya karena kekurangan zat-zat tertentu dan zat-zat ini tak terpenuhi selama kehamilan, maka memang akan berdampak ke janinnya. Misal, janinnya mengalami malnutrisi," tutur Judi.

Jadi, Bu, tak usah takut, bayinya jadi ngiler, ya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com