Jakarta, Kompas - Setelah menaikkan anggaran pendidikan menjadi 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, kini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menjanjikan kenaikan anggaran kesehatan secara signifikan mulai 2011.
”Saya telah menggariskan, mulai tahun 2011 mendatang, setelah anggaran pendidikan kita naikkan 20 persen, maka porsi anggaran pembangunan kesehatan juga harus ditingkatkan signifikan dengan harapan, ini bisa menunjukkan bahwa memang sektor kesehatan menjadi prioritas,” kata Presiden.
Presiden Yudhoyono mengemukakan hal itu ketika membuka Temu Ilmiah dalam Rangka Hari Kebangkitan Nasional Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) di Jakarta, Jumat (21/5).
Presiden pada kesempatan itu mendorong lembaga-lembaga kesehatan di Indonesia untuk bekerja sama seluas-luasnya dengan lembaga di negara-negara lain. Untuk kepentingan inovasi di bidang kesehatan dan kemanusiaan, Presiden menegaskan, aspek politik tidak perlu terlalu diperhitungkan.
”Kalau kerja sama itu nonpolitik, tidak usah berpikir-pikir politiknya. Kalau politik luar negeri masih ada yang mengurusi, antara lain SBY, tetapi kalau bidang sains, teknologi, bekerja samalah. Ini untuk kemanusiaan, tidak usah berpikir politiknya. Kalau ada yang ganjil, saya beritahu,” ujar Presiden.
Inovasi
Ditekankan oleh Presiden, inovasi bidang kesehatan amat diperlukan untuk menjawab kerumitan persoalan terkait kesehatan yang kerap bersifat lintas batas negara. Ketersediaan pangan, energi, air, hingga perubahan iklim dan peningkatan suhu yang diakibatkannya, semua berdampak pada kesehatan individual.
Mobilitas manusia yang semakin tinggi juga memudahkan berkembangnya wabah penyakit menular. Selain itu, muncul pula kompleksitas dari kejahatan transnasional perdagangan narkotika dan obat terlarang.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Endang Sedyaningsih, dalam sambutannya pada Temu Ilmiah ini, juga menegaskan, dalam era globalisasi, kesehatan bukan hanya berkaitan dengan upaya menyembuhkan penya- kit.
Aspek kesehatan juga berkaitan erat dengan ketahanan bangsa dan pengembangannya juga merupakan investasi penting.