Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Cancer Research Journal disebutkan vitamin C di dalam kiwi juga dapat menurunkan risiko kanker dan memperlambat pertumbuhan sel kanker sehingga lebih responsif pada kempoterapi.
Sementara itu kandungan vitamin E pada kiwi dua kali lipat lebih banyak dibanding alpukat. Sudah lama diketahui vitamin C dan E merupakan senyawa antioksidan yang berfungsi memperlambat penuaan dan menangkal radikal bebas yang bisa kita temui dalam asap rokok serta polusi kendaraan bermotor.
Selain kandungan antioksidan, kandungan mineral yang ada dalam buah kiwi, seperti kalium (potasium), magnesium, kalsium, tembaga, seng, dan fosfor, sangat disarankan untuk mereka yang hobi berolahraga. Senyawa kalium berperan penting dalam menjaga fungsi otot dan gerak refleks sistem saraf. Mineral ini juga menjaga keseimbangan air dalam tubuh. Itu sebabnya olahragawan dan pekerja berat dianjurkan mengonsumsi kalium yang cukup.
Selain botol air minum, selalu simpanlah buah-buahan seperti kiwi atau jeruk di tas dan konsumsi sumber antioksidan ini setelah berolahraga. Manfaat ekstra, rasanya yang segar juga bisa membuat Anda bersemangat kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.