Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmati Kelezatan Cokelat Belgia

Kompas.com - 05/08/2010, 14:54 WIB

KOMPAS.com - Cokelat yang biasa Anda nikmati saat menonton film, atau sebagai comfort food saat stres, kebanyakan berasal dari Swiss. Namun tahukah Anda tentang cokelat Belgia?

Cokelat Belgia seringkali disebut sebagai tipe cokelat terbaik di dunia. Dari segi rasa, cokelat Belgia konon tak tertandingi oleh cokelat buatan negara lain. Salah satu penyebabnya adalah tekstur dan kekayaan rasanya yang tiada duanya. Bahkan harganya yang luar biasa mahal tidak menghentikan orang untuk menikmatinya.

Oleh karena itu, tidak seperti cokelat-cokelat dari Swiss yang dapat ditemui dengan mudah di berbagai toko, cokelat Belgia hanya dapat Anda jumpai di kafe, kedai kopi, ataupun toko-toko cokelat premium. Cokelat dalam bentuk truffle, cookies, praline, atau liqueur cup, disajikan untuk memenuhi keinginan para penggemar cokelat.

Pada dasarnya, ada empat hal yang menjadi penyebab mengapa cokelat Belgia seringkali dijadikan standar kualitas cokelat:

1. Kualitas bahannya. "Cokelat yang baik adalah cokelat yang tampak mengilap," kata Chef Laurent Bernard, seorang chocolatier, pada workshop "It's All About Belgian Chocolate" di Emilie Restaurant, Jakarta, Selasa (3/8/2010) lalu.

Kualitas cokelat tersebut biasanya ditentukan oleh pilihan biji kakao, dan kualitas komponennya, yang memberikan semua karakteristik khas cokelat Belgia. Contohnya, aromanya, warnanya, teksturnya, dan lain sebagainya. Biji kakao itu dikeringkan di bawah sinar matahari, lalu dikirimkan ke pabrik cokelat untuk dipanggang dan diremukkan menjadi bubuk kakao. Bubuk kakao lalu diolah lagi untuk dijadikan mentega kakao. Campuran antara bubuk dan mentega kakao, dengan tambahan gula dan susu bubuk itulah yang kemudian menjadi cokelat.

2. Proses pembuatannya. Pengolahan cokelat Belgia, menurut Chef Bernard, menggunakan peralatan yang masih orisinil, dengan teknik yang kuno dan terpercaya. Hampir semua cokelat Belgia juga masih dibuat dengan tangan. Di banyak pabrik, cokelat masih dibuat dengan peralatan yang sama dengan yang dipakai di masa lalu. Resepnya juga telah digunakan selama bertahun-tahun, dan banyak perusahaan cokelat yang berusaha meniru resepnya ini.

3. Couvertur. Satu teknik cokelat Belgia yang mengungguli ahli cokelat lain adalah penyimpanan couverteur sebelum digunakan. Couvertur adalah cangkang cokelat bagian luar, yang sekarang kita kenal dengan nama praline. Cokelat praline ada yang dibuat polos, namun yang paling populer adalah yang diisi dengan beragam bahan, seperti kacang hazelnut, buah, karamel, gula-gula, dan tentunya liqueur. Beberapa merek praline yang masih tersedia di pasaran saat ini antara lain Godiva, Leonidas, Nirvana, dan Neuhaus (diambil dari nama Jean Neuhaus, yang menciptakan couvertur ini pada 1912).

4. Penyimpanan. Praline buatan Belgia menjadi lebih istimewa berkat sistem penyimpanannya. Perusahaan cokelat Belgia menerima cokelat dalam kondisi meleleh, dengan cara menyimpan cokelat di dalam truk yang dilengkapi pemanas saat pendistribusiannya. Cara ini dipilih untuk mempertahankan intensitas aroma dan cita rasanya daripada cokelat lain yang sudah didinginkan, dan perlu dipanaskan lagi sebelum menciptakan cokelat siap makan dalam berbagai bentuk. Cokelat buatan negara lain biasanya harus didinginkan dan dibiarkan mengeras, sebelum dipanaskan lagi untuk membuatnya menjadi cokelat kemasan. Proses pendinginan inilah yang menghilangkan aroma cokelat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com