Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Bali Awasi Jajanan Ramadhan

Kompas.com - 06/08/2010, 16:49 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Menjelang bulan Ramadhan yang kurang dari seminggu, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar mulai meningkatkan pengawasan terhadap peredaran makanan dan minuman. BPOM Denpasar juga berjanji akan mengawasi jajanan Ramadhan untuk memberi rasa aman bagi masyarakat, khususnya yang menjalankan ibadah puasa.

"Iya pasti ada (pengawasan), tapi sebelumnya juga ada pengawasan rutin," ujar Corry Panjaitan, Kepala Balai Besar POM Denpasar, seusai pemusnahan ribuan produk berbahaya di TPA Suwung, Jumat (6/8/2010). "Kita akan awasi jajanan Ramadhan, kalau hari biasa kan tidak ada," imbuhnya.

BPOM sudah mengantongi target-target pusat penjualan jajanan Ramadhan di seputaran Denpasar yang tiap tahunnya selalu ramai dikunjungi warga yang mencari hidangan berbuka puasa. "Kita akan ambil sampel di tempat-tempat itu," jelas Corry.

Setiap memasuki bulan Ramadhan di Denpasar, banyak bermunculan pasar kaget yang menjajakan aneka makanan dan minuman khas bulan Ramadhan, seperti kolak, brongko, dan beragam menu Ramadhan lainnya. Dua pusat jajanan di Denpasar yang selalu ramai dikunjungi warga adalah Kampung Jawa dan kawasan Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Terkini Lainnya
    Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
    Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
    Health
    Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
    Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
    Health
    Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
    Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
    Health
    Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
    Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
    Health
    Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
    Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
    Health
    356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
    356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
    Health
    Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
    Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
    Health
    Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
    Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
    Health
    Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
    Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
    Health
    Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
    Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
    Health
    Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
    Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
    Health
    Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
    Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
    Health
    Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
    Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
    Health
    Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
    Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
    Health
    Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
    Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
    Health
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Komentar di Artikel Lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau