DENPASAR, KOMPAS.com — Menjelang bulan Ramadhan yang kurang dari seminggu, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar mulai meningkatkan pengawasan terhadap peredaran makanan dan minuman. BPOM Denpasar juga berjanji akan mengawasi jajanan Ramadhan untuk memberi rasa aman bagi masyarakat, khususnya yang menjalankan ibadah puasa.
"Iya pasti ada (pengawasan), tapi sebelumnya juga ada pengawasan rutin," ujar Corry Panjaitan, Kepala Balai Besar POM Denpasar, seusai pemusnahan ribuan produk berbahaya di TPA Suwung, Jumat (6/8/2010). "Kita akan awasi jajanan Ramadhan, kalau hari biasa kan tidak ada," imbuhnya.
BPOM sudah mengantongi target-target pusat penjualan jajanan Ramadhan di seputaran Denpasar yang tiap tahunnya selalu ramai dikunjungi warga yang mencari hidangan berbuka puasa. "Kita akan ambil sampel di tempat-tempat itu," jelas Corry.
Setiap memasuki bulan Ramadhan di Denpasar, banyak bermunculan pasar kaget yang menjajakan aneka makanan dan minuman khas bulan Ramadhan, seperti kolak, brongko, dan beragam menu Ramadhan lainnya. Dua pusat jajanan di Denpasar yang selalu ramai dikunjungi warga adalah Kampung Jawa dan kawasan Sudirman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.