Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDAI: Investasi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak untuk Capai "Zero Stunting"

Kompas.com - 30/10/2024, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa salah satu kunci untuk mencapai zero stunting adalah mengawal pertumbuhan dan perkembangan di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak.

"Perlu kita ketahui bahwa masa keemasan perkembangan anak adalah di 1.000 hari pertama kehidupan," kata Ketua Pengurus Pusat IDAI Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) dalam Media Briefing IDAI pada Selasa (29/10/2024).

Piprim menerangkan, 1.000 Hari Pertama Kehidupan dimulai dari anak masih berupa janin dalam kandungan hingga usia dua tahun.

Baca juga: Apa Ibu Penyintas Stunting Berisiko Miliki Anak Stunting? Ini Kata IDAI...

"Gangguan pertumbuhan maupun perkembangan di 1.000 hari pertama kehidupan dampaknya akan terbawa sampai dewasa," ujarnya.

Oleh karena itu, Piprim mengatakan, semua pihak harus memastikan di periode keemasan tersebut anak terpenuhi kebutuhan nutrisinya terutama dari real food, mendapatkan pola asuh yang baik, dan imunisasi lengkap.

James Heckman, Nobel Laureate di bidang ekonomi mengatakan dalam studinya bahwa investasi cerdas dimulai pada tahap awal perkembangan anak.

"Early childhood development yaitu pada 1.000 hari pertama kehidupan itu smart investment. Kita investasi 1 dolar, maka keuntungannya akan 16 kali lipat," kata Anggota Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI Dr Cut Nurul Hafifah, SpA(K).

Cut menyebutkan, pemahaman tentang ASI dan MPASI pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan anak disertai dengan pemantauan pertumbuhan yang rutin adalah komponen penting untuk mencegah dan mendeteksi dini malnutrisi, termasuk mencapai zero stunting.

"Inilah yang harus kita investasikan agar anak-anak kita bisa menjadi SDM unggul, bisa mendapatkan Indonesia Emas pada tahun 2045," ucapnya.

Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Indonesia pada 2022 masih sebesar 21,6 persen. Sementara, target prevalensi stunting pada 2024 adalah 14 persen.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mencegah Stunting? Ini Penjelasannya...

Kenapa 1.000 Hari Pertama Kehidupan anak penting?

Cut mengungkapkan bahwa 1.000 Hari Pertama Kehidupan anak sangat penting diperhatikan dan menentukan masa depan anak di masa depan.

"1.000 hari pertama kehidupan adalah suatu periode rentan karena terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat," ujar Cut.

Dimulai sejak dalam kandungan 270 hari, ditambah tahun pertama 365 hari, tahun kedua 365 hari, sehingga totalnya mencapai 1.000 hari pertama kehidupan.

"Kenapa ini periode yang sangat rentan? Karena di sini terjadi pertumbuhan dan perkembangan otak. Di dua tahun pertama kehidupan mielinisasi, pembentukan sel-sel saraf mencapai puncaknya," terangnya.

Di masa keemasan anak itu, Cut mengatakan, kecerdasan, pertumbuhan, pertambahan berat badan dan tinggi badannya saat dewasa ditentukan.

"Jika terdapat gangguan pada dua tahun pertama kehidupan seorang anak ditambah di dalam kandungan, maka memengaruhi potensi kecerdasan, pertumbuhan, pertambahan berat badan dan tinggi badan dia saat dewasa nanti," jelasnya.

Baca juga: IDAI: Keamanan Pangan Bisa Jadi Faktor Risiko Stunting

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau