Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Bikin Darah Mens Jadi Deras

Kompas.com - 21/09/2010, 11:42 WIB

KOMPAS.com - Masa menstruasi adalah sesuatu yang harus kita hadapi. Bila hanya mengalami nyeri perut atau mood swing, tentu kita bisa mengatasinya dengan mudah. Tetapi bila yang terjadi selama mens menimbulkan gangguan, Anda tentu perlu berkonsultasi dengan dokter.

Volume darah mens yang deras atau tidak sama dalam bulan ke bulan, adalah beberapa hal yang mungkin Anda alami. Banyak faktor yang bisa memengaruhinya. Perdarahan yang hebat bisa saja merupakan gejala penyakit seperti endometriosis, kanker serviks, polip pada leher rahim, atau penyakit peradangan panggul. Namun dalam tingkat normal, penyebabnya pun bisa beragam, seperti:

Siklus haid
Berapa lama siklus haid Anda? Apakah setiap 21 hari, atau 30 hari? Hal ini ternyata normal saja, kata Lissa Rankin, MD, dokter kandungan dan kebidanan yang juga penulis buku What’s Up Down There? Questions You’d Only Ask Your Gynecologist If She Was Your Best Friend.

“Rata-rata, siklus haid perempuan terjadi setiap 28 hari, tetapi semua perempuan itu berbeda. Teknisnya, siklus yang normal berakhir antara 21-35 hari," ungkap Rankin. 

Pada remaja putri yang baru mendapatkan menstruasi, siklus haid yang bervariasi juga dianggap normal. "Butuh waktu beberapa tahun agar hipotalamus, kelenjar lendir, dan rahim untuk matang dengan sempurna, sehingga menghasilkan siklus bulanan yang teratur," tambahnya.

Anda baru boleh khawatir mengenai siklus haid yang tidak teratur jika perubahan siklus tersebut sangat drastis. Misalnya, pada satu bulan siklusnya terjadi sesudah 22 hari, dan bulan depannya 35 hari. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apa penyebabnya.

Pola makan dan latihan
Pola makan dan olahraga yang Anda lakukan juga bisa memengaruhi menstruasi, termasuk peluang untuk hamil. “Jika Anda latihan cukup berat, atau tidak cukup makan, tubuh Anda akan berasumsi Anda tidak cukup bugar untuk hamil. Kadar estrogen bisa menurun, dan Anda bisa berhenti berovulasi," ujar Rankin.

Seorang atlet, menurutnya, bahkan bisa bertahun-tahun tidak mens. Kelainan menstruasi seperti ini disebut hypothalamic amenorrhea. Hasilnya adalah mens yang tidak teratur, atau bahkan tidak keluar sama sekali.

Berat badan
Tubuh yang terlalu kurus bisa menyebabkan darah mens tidak keluar. Seperti karena pola makan dan olahraga yang keras, tubuh yang terlalu kurus akan mengira Anda tidak cukup sehat untuk mengandung.

Di lain pihak, kelebihan berat badan juga bisa jadi masalah. "Kalau Anda overweight, kelebihan kadar estrogen bisa menumpuk di dalam tubuh, menyebabkan darah mens menjadi sangat deras dan kadang-kadang tidak teratur," jelas Rankin. Kondisi ini sering disebut sebagai menorrhagia (mens yang deras) atau menometrorrhagia (mens yang deras dan tidak teratur).

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com