KOMPAS.com — Urusan merampingkan perut ternyata bisa bikin perempuan stres. Padahal, penyebabnya mungkin karena Anda salah menerapkan sesi latihan Anda. Majalah Prevention mengumpulkan enam pertanyaan yang paling sering ditanyakan perempuan saat menjalani niat membentuk perut rata. Semua pertanyaan ini dijawab langsung oleh Jorge Cruise, penulis buku bestseller 3-Hour Diet On the Go.
Tanya: Meski telah melakukan 100 kali sit-up setiap pagi selama beberapa bulan ini, perut tidak kunjung rata. Di manakah letak kesalahannya?
Jawab: Kemungkinan yang terjadi adalah olahraga yang kita lakukan tidak efektif untuk membuat perut rata. Yang perlu dilengkapi adalah mengerti otot perut mana saja yang harus ditempa untuk menghasilkan perut rata. Perut memiliki empat daerah penting dan ini harus dibentuk dengan empat jenis olahraga yang berbeda. Ketika kita melakukan pembentukan empat daerah penting tersebut, repetisinya tidak perlu dalam jumlah yang banyak, cukup dengan intensitas moderat, tetapi menyentuh keempat otot penting di perut.
Tanya: Saya mengawali program pembentukan perut dengan olahraga lari. Tetapi, tidak ada perubahan, rasanya lemak masih suka menempel di perut. Apa yang harus dilakukan?
Jawab: Sebenarnya, lari kontraproduktif dengan niatan kita membentuk perut. Memang saat kita berlari, banyak kalori yang dibakar. Tetapi, pada saat kita berlari, bagian panggul kita cenderung akan mengarah ke depan dan punggung kita sedikit membungkuk. Bahkan, atlet lari sekalipun yang tidak melakukan latihan pembentukan otot perut, perutnya tetap membuncit. Jangan langsung berkecil hati jika kita memang suka olahraga lari. Cukup lengkapi aktivitas fisik kita ini dengan gerakan-gerakan untuk mengencangkan otot perut.
Tanya: Meski berhasil menurunkan berat badan pada timbangan ideal, perut bagian bawah tetap membuncit. Apa yang harus dilakukan untuk menyempurnakan tampilannya?
Jawab: Setelah berhasil menyusutkan bobot, lengkapi kesuksesan perjuangan dengan gerakan spesifik di daerah perut. Karena lemak perut tidak serta-merta hilang dengan berkurangnya bobot badan.
Tanya: Apakah sit-up adalah olahraga yang paling penting ketika ingin memiliki perut rata?
Jawab: Tidak. Sebab sit-up hanya membentuk satu area otot di perut. Kita tetap perlu melengkapi dengan gerakan-gerakan lain.
Tanya: Perut tidak pernah berhasil dibentuk, jadi mengapa harus peduli?
Jawab: Itu tidak sepenuhnya benar. Saya memiliki banyak klien dengan keluhan yang sama saat datang kepada saya untuk meminta bantuan. Tetapi, hasilnya, semuanya kini memiliki bentuk perut yang mengagumkan. Kuncinya adalah komitmen pada program yang dijalani. Mulai dari memilih makanan yang membuat perut rata sampai aktivitas fisik yang menguatkan otot perut hingga lemak tidak ada yang berani menempel di perut kita.
Tanya: Ingin perut rata, tapi tidak ingin menjadi six pack seperti laki-laki. Apa yang harus dilakukan?
Jawab: Perempuan pada dasarnya tidak memiliki hormon untuk membentuk otot. Jadi, jika Anda bukan atlet binaragawan, tidak perlu kuatir memiliki perut “kotak-kotak”. Ikuti semua instruksi pelatih dan nikmati perut rata yang menawan sebagai reward-nya.
(Prevention Indonesia Online/Siagian Priska)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.