Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Membentuk Otot

Kompas.com - 28/09/2010, 09:58 WIB

Hampir semua tips untuk menambah massa otot sudah Anda coba, mulai dari menjaga pola makan, rutin latihan ke gym, bahkan ditambah dengan jogging setiap hari, namun entah mengapa bentuk tubuh padat berotot yang diidamkan belum juga terwujud.

"Tanpa mengecilkan semua usaha yang sudah dilakukan, bila Anda masih melakukan beberapa kebiasaan buruk, maka bentuk tubuh idaman akan sulit tercapai," kata Nick Mitchell, Personal Trainer terbaik di London tahun 2010 menurut majalah Time Out.

Jadi, menurut Mitchell inilah 5 alasan mengapa Anda belum memiliki bentuk fisik yang prima.

Terlalu banyak buah Buah memang menyehatkan, namun bukan berarti ini menjadi makanan pokok Anda. Gula yang berasal dari buah (fruktosa) bisa meningkatkan kadar insulin, yakni hormon yang dihasilkan pankreas untuk mendorong fruktosa ke dalam otot yang akan disimpan sebagai cadangan energi (glikogen).

Bila kadar fruktosa berlebihan, akan terjadi gangguan metabolik akibat proses glication, yakni fruktosa mengikat pada asam amino dan menyebabkan deposit lemak bertambah dan proses metabolisme menua.

Malas Beberapa pendapat mengatakan olahraga ringan dan pembatasan kalori sudah cukup untuk menjaga berat badan tetap ideal. Tapi jika yang Anda idamkan adalah badan tegap dan berotot ala cover majalah kesehatan pria, maka Anda tidak boleh bermalas-malasan. Lakukan latihan kebugaran setiap hari. Bahkan ada beberapa orang yang butuh latihan dua kali sehari. Untuk tampil maksimal memang diperlukan upaya maksimal.

Terlalu terobsesi Ada perbedaan tipis antara dedikasi dan obsesi. Yang pertama dibutuhkan untuk mengubah tampilan fisik, yang terakhir akan membuyarkan rencana itu karena peningkatan kadar kortisol akan merusak seluruh kondisi tubuh. Yang dibutuhkan sebenarnya adalah fokus pada latihan namun di luar waktu latihan itu Anda mampu bersikap rileks.

Kurang latihan beban Latihan angkat beban efektif untuk membentuk otot. Namun Anda tetap harus mengerti trik melakukannya. Pilihlah latihan beban yang cukup berat lalu lakukan pengulangan dalam beberapa set secara bertahap setiap minggunya. Misalnya minggu ini melakukan 6 set, kemudian menjadi 12 set minggu berikutnya, lalu 5, 8, 4, dan kembali ke 6 set.

Gangguan hormon Bila Anda terlalu stres, kurang tidur, kebanyakan mengasup gula dan tak punya waktu luang, maka akan sulit mencapai bentuk tubuh idaman Anda. Bila Anda tidak bisa mengontrol hormon, maka akan sia-sia latihan di gym yang selama ini tak pernah absen Anda lakukan. Perbanyaklah informasi mengenai hormon insulin, kortisol, growth hormone dan testosteron, serta cara terbaik untuk mengoptimalkan produksinya secara alami. Bila perlu, konsultasikan pada dokter.

Kurang terencana

Manfaat dari berlatih bersama seorang trainer yang profesional akan lebih besar daripada berlatih sendiri. Selain program yang lebih terencana, trainer juga bisa menjadi pemompa semangat di kala Anda mulai bosan dengan rutinitas latihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com