Siasat Tepat Sajikan Camilan Sehat

KOMPAS.com - Demi tumbuh kembang anak, setiap orangtua berusaha memberikan yang terbaik. Selain pendidikan, faktor kesehatan pun menjadi bekal berharga untuk masa depan si buah hati.

Jika anak telah memasuki usia di atas setahun, dia mulai belajar mandiri. Dia mencoba melakukan segala hal sendiri termasuk belajar makan sendiri atau minum dari gelasnya sendiri. Selain itu, inilah saatnya dia mulai menikmati variasi makanan.

Menyajikan makanan beraneka ragam dan sehat untuk mewujudkan kombinasi gizi seimbang diperlukan buah hati Anda. Namun, ada kalanya si kecil mulai pilah-pilih makanan dan rewel saat makan. Saatnya Anda mengatur siasat agar kebutuhan nutrisi buah hati setiap harinya tidak sampai terabaikan.

Salah satu siasatnya dengan memberikan camilan sehat dan bernutrisi, akan membantu anak mengendalikan rasa lapar serta memberikan energi. Simak beberapa siasat praktis berikut ini:
* Batasi mengkonsumsi junk food
Bantu si kecil membatasi makanan berlemak jenuh, berkadar gula dan garam yang tinggi. Sebagai alternatif, Anda dapat berkreasi menyajikan dengan membuat gambar animasi lucu maupun bentuk-bentuk menarik memakai sayur dan buah.

Sematkan bahan makanan berwarna cerah dalam hidangan, agar waktu makan jadi menyenangkan. Sementara itu, Anda juga dapat menjadi role mmodel mengemil makanan sehat.

* Biasakan sarapan
Biasakan putra-putri Anda menikmati menu sarapannya. Bila mereka menolak makan dengan porsi besar, coba berikan menu camilan sehat. Contohnya, sereal gandum yang dicampur susu plus potongan buah tropis yang segar.

* Bekali camilan sehat di sekolah
Camilan berbahan gandum dapat jadi pilihan menarik. Selain sereal, Anda dapat membawakan biskuit gandum, pretzel berbahan gandum, ataupun roti gandum berisi keju dan sayuran. Selain kaya serat, jenis makanan ini menjadi salah satu sumber energi yang baik.

Jangan lupa bawakan air putih dalam botol ditambah buah segar yang sudah dipotong ataupun dalam bentuk jus, agar kebutuhan serat dipenuhi.

* Saatnya bersenang-senang
Ajaklah buah hati untuk terlibat ketika membuat camilan. Sebagai contoh, Anda dapat bervariasi membuat ragout isi sayur dan kentang, dan biarkan si kecil menghiasi ragout dengan potongan keju berbentu dadu di atasnya.

* Berikan "Kemerdekaan"
Beritahu si kecil tempat Anda menyimpan camilan sehatnya. Misalnya, puding coklat di rak lemari es bagian bawah dan semangkuk buah segar di atas meja makan.

Nah, biarkan si kecil bebas mengambilnya ketika ingin mengemil. Hal tersebut akan menuntunnya untuk dapat melatih sensitivitas tubuh terhadap rasa lapar.

* Buat zona ngemil
Buatlah kesepakatan zona ngemil dengan anak Anda. Jangan biasakan mereka untuk mengemil di depan televisi atau di kamar. Sebaiknya ketika ingin mengecap camilan, biarkan mereka menikmatinya di ruang makan. Hal tersebut melatih agar anak bergerak dan mengeluarkan energi.

(AJG/Kompas Klasika)