Kompas.com - Selesma atau infeksi saluran napas bagian atas sering disebut awam sebagai sakit flu. Penyakit yang disebabkan oleh virus flu ini bisa berkembang menjadi bronkitis. Waspadai gejalanya.
Sebagaimana setiap orang pernah mengalami selesma (common cough), sebenarnya hampir tiap orang juga pernah mengalami bronkitis. Dalam banyak kasus, penyakit ini terjadi karena infeksi menyebar ke bronki dan menimbulkan batuk yang dalam yang akan mengeluarkan dahak berwarna abu kekuningan dari paru.
Bila Anda mengalami rasa tidak enak di dada yang membuat sulit bernapas atau membatukkan darah atau dahak berwarna kuning atau hijau, segeralah ke dokter.
Hampir pada semua kasus, bentuk bronkitis akut ini membaik dalam beberapa hari tanpa efek yang menetap. Namun, untuk kasus bronkitis yang sering kambuh bisa saja ada hubungannya dengan kondisi kesehatan yang lebih serius.
Karena bronkitis lebih banyak disebabkan oleh virus, dokter tidak mampu berbuat banyak untuk mempercepat kesembuhan. Yang harus dilakukan adalah banyak istirahat, minum cukup air, konsumsi obat untuk demam dan batuk serta menghidnari serangan lain terhadap saluran pernapasan, misalnya asap rokok.
Waspadai jika Anda mengalami demam tinggi dan batuk tidak reda lebih dari dua minggu. Segera ke dokter jika dahak bercampur darah. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan foto toraks juka pembiakan dahak atau tes lain untuk memastikan tidak adanya penyebab lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.