Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Pengidap HIV/AIDS Meninggal

Kompas.com - 09/01/2011, 22:22 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Seorang bocah berumur dua tahun yang didiagnosis positif mengidap HIV/AIDS meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif di RSU dr Pirngadi Medan.

"Dia meninggal Sabtu sore. Meski positif HIV, tetapi meninggalnya bukan karena itu, melainkan karena penyakit lain yang menyertai, seperti infeksi paru dan gizi buruk," kata Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin, Minggu (9/1/2011).

Bocah berinisial BAN itu dirawat di Ruang III Anak RSUD Pirngadi sejak Rabu (5/1/2011). Pada hari pertama dirawat, kondisinya sangat lemah, berat badannya tidak lebih dari 5 kg, dan saat itu hanya didampingi oleh neneknya.

"BAN sekeluarga merupakan pasien Klinik VCT RSUD dr Pirngadi Medan, bahkan ayah korban sudah lebih dulu meninggal," katanya.

Manajer Kasus HIV/AIDS RSUD Pirngadi Medan Antis Naibaho mengatakan, pihaknya sempat mengunjungi korban pada Sabtu siang sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu kondisi korban sangat lemah dan napasnya mendadak sesak.

Akibat kondisi yang sangat lemah itu, pihak rumah sakit bahkan juga memasangkan oksigen.

"Selain gizi buruk berat, anak itu juga batuk-batuk dan sesak. Kita sudah pasang oksigen dan saat itu kondisinya memang sangat lemah," jelasnya.

Ayah korban, BN (28), meninggal dunia pada 27 November 2009 akibat HIV/AIDS. Sementara ibunya, SU (22), juga positif mengidap HIV/AIDS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com