SAR Belum Temukan Kapal Sri Lanka

SIBERUT, KOMPAS.com- Operasi SAR udara untuk menemukan kapal penangkap ikan asal Sri Lanka yang terombang-ambing dan hilang kontak di sekitar bagian barat Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (11/1/2011), belum membuahkan hasil.

Pencarian sepanjang Selasa dengan sebuah pesawat Cassa NC-212 U-611 dari Skuadron Udara 600 Wing Udara 1, Puspenerbal Juanda, Surabaya yang dipiloti Kapten Laut (P) Moh. Ramli dan Kopilot Lettu Laut (P) Tatang Yanuar tidak menunjukkan keberadaan kapal nahas itu.

Titik pencarian berada pada jarak sekitar 230 mil laut dari Kota Padang. Sedangkan area pencarian di sekitar lokasi yang diduga berada dalam radius 60 mil.

Operasi SAR udara sekitar empat jam itu juga membawa serta 11 anggota Badan SAR Padang dan dua ember besar berisi paket makanan dan minuman yang diikat dengan ban sebagai pelampung.

Kapten Laut (P) Moh. Ramli mengatakan memang relatif sulit menemuka kapal yang berukuran kecil di tengah laut yang posisi keberadaannya belum diketahui persis.

Kepala Kantor SAR Padang yang membawahi wilayah kerja Sumbar-Bengkulu, Zainul Thahar mengatakan operasi SAR udara itu akan dilanjutkan hingga batas pencaharian selama tujuh hari dicapai.