Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Kelapa, MCFA-Nya Baik untuk Pencernaan

Kompas.com - 11/03/2011, 09:41 WIB

Dalam penelitiannya, Dr. Price membandingkan mereka yang mengasup semata makanan tradisional dan yang mulai mengonsumsi makanan dari Barat. Terbukti bahwa penduduk yang mengasup semata makanan tradisional memiliki kesehatan tubuh dan gigi yang baik.

Sebaliknya terjadi pada mereka yang mulai bergaya hidup modern. Penyakit gigi, infeksi, dan degeneratif seperti jantung, diabetes, dan kanker, menjadi umum dijumpai.

“Meski termasuk dalam jenis asam lemak jenuh, minyak kelapa terdiri dari molekul lemak unik yang dikenal sebagai medium-chain fatty acid (MCFA),” tulis Murray Price, Ph.D, dalam bukunya yang berjudul Terapi Minyak Kelapa.

Menurutnya, MCFA ini dicerna secara berbeda dibandingkan dengan lemak lainnya. Karena bentuk molekulnya yang lebih kecil, asam lemak ini memerlukan energi lebih kecil dan enzim lebih sedikit untuk dicerna.

Asam lemak MCFA ini dicerna dan diserap lebih cepat dengan upaya minimal oleh tubuh. Oleh karena itu, minyak kelapa ini baik untuk mengobati orang yang mengalami masalah pencernaan seperti kesulitan menyerap lemak dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K).

Antimikroba & Antioksidan

Asam lemak MCFA ini juga bermanfaat untuk orang lanjut usia. Pada tubuh orang tua enzim-enzim pencernaan dan penyerapan usus tidak bekerja seefisien dahulu. Ini mengancam pemenuhan vitamin dan mineral pada orang tua. MCFA bisa membantu efisiensi pencernaan serta penyerapan vitamin dan mineral pada orang tua.

MCFA juga ditemukan pada air susu ibu, terutama pada komponen yang melindungi dan memberi gizi bayi. Efek antimikroba, menurut Murray, ditemukan juga dalam MCFA. Virus dan bakteri yang dilapisi oleh lipid atau lemak dihancurkan dengan mudah oleh MCFA dengan merusak membran lemaknya. Asam lemak ini juga ditemukan di lapisan kulit dan setiap akar rambut. Selain berfungsi melumasi rambut dan kulit supaya tetap indah, asam lemak ini juga berfungsi menyerang mikroorganisme yang masuk lewat kulit.

Selain berfungsi sebagai antimikroba, minyak kelapa juga mengandung zat antioksidan. Antioksidan adalah zat yang bermanfaat untuk menghentikan serangan radikal bebas yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan yang paling terlihat dengan mata telanjang adalah penuaan di kulit.

Manfaat minyak kelapa untuk kulit ini sudah dirasakan oleh penduduk Kepulauan Polinesia. Mereka dari generasi ke generasi terekspos cahaya matahari yang membara, tapi kulitnya tetap indah tanpa kanker.

Minyak kelapa yang dioleskan ke kulit meresap dalam kulit dan susunan jaringan konektif. Di dalam kulit, minyak kelapa membatasi kerusakan yang diakibatkan oleh cahaya matahari berlebih.

Khasiat minyak kelapa bisa juga dimanfaatkan untuk mempercantik rambut. Nenek dan kakek kita pada zaman dahulu sebelum mengenal krim atau minyak rambut keluaran pabrik rajin mengoleskan minyak kelapa di rambutnya.

Tren untuk kembali ke alam dan menengok budaya Timur membuat orang-orang di dunia Barat mulai melirik khasiat minyak kelapa untuk kecantikan rambut. Di berbagai spa kini ditawarkan perawatan kulit lewat pijat dan perawatan rambut dengan cream bath menggunakan minyak kelapa.@Diyah Triarsari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau