Bupati Pakai Sabu, Warga Pun Demo

MANOKWARI, KOMPAS.com — Sekitar 54 warga Kabupaten Teluk Wondama bersama puluhan warga Manokwari berunjuk rasa menuntut agar Albert H Torey dihukum seberat-beratnya. Mereka tak ingin pemerintahan di kabupaten itu dipimpin oleh sosok yang cacat hukum.

Unjuk rasa dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Adat Teluk Wondama, Senin (4/4/2011) siang, di depan Kantor Polres Manokwari dan dilanjutkan di Kantor Gubernur Papua Barat juga di Kejaksaan Negeri Manokwari.

Dalam aksinya, lebih dari 100 pendemo itu bersuara menuntut Bupati AH Torey segera diadili. Mereka membawa spanduk yang bertuliskan pimpinan Teluk Wondama harus diseret ke hadapan hukum.

Menurut koordinator demo, Apollo Sorwam, ada dua hal penting yang ingin mereka tuntut. Pertama, aparat polisi dan pihak pengadilan harus memproses hukum Torey secara benar. Kedua, meminta Gubernur Papua Barat segera mengeluarkan surat keputusan yang menonaktifkan Torey sebagai Bupati Teluk Wondama.  "Kami akan kawal kasus ini sampai pusat jika perlu. Kami akan pastikan agar kasus ini segera disidangkan," tambah Apollo.

Sebelumnya diketahui bahwa Torey dan istri keduanya, VAS, tertangkap menggunakan sabu di rumahnya, Jumat (1/4/2011) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIT. Dia pun telah mengakui memakai barang haram itu dan barang bukti berupa dua paket sabu seberat 0,89 gram adalah miliknya. Keduanya kini masih menjalani pemeriksaan dan ditahan di Polres Manokwari.

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Operasional Polres Manokwari Komisaris Yohannes Panyuwa mengatakan, pihaknya akan bersikap tegas menangani k asus ini, tak memandang bulu siapa pun yang memakai narkoba. Proses hukum akan tetap dijalankan.

Sementara itu, di tempat terpisah, Asisten III Bidang Administrasi Pemprov PB Marthinus Salamala mengatakan, semua proses sudah berjalan sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Persoalan ini pun sudah dilaporkan kepada Gubernur, tetapi belum dapat dipastikan kapan Gubernur akan mengambil keputusan tentang kasus Torey ini.