Food addictions tidak timbul serta merta, namun, sedikit- demi sedikit meracuni Anda, sehingga Anda tidak menyadarinya. Andaikan pagi ini Anda menyantap 15 potong donat atau menyedot dua liter minuman kaleng itu sekaligus, anda mungkin akan mual, muntah, Anda akan menghentikannya.
Tapi, karena Anda mengambil coklat, donat itu satu demi satu, akhirnya satu kotak coklat, donat itu akan Anda habiskan. Satu mangkok eskrim juga akan Anda cicipi sendok demi sendok sampai Anda merasa puas. Kebutuhan Anda untuk merasa puas dengan makanan yang dapat meyebabkan kecanduan ini, seperti coklat, eskrim, donat, pizza, minuman kaleng, cemilan yang manis-manis, semakin lama semakin meningkat. Kemudian, Anda akan sangat mudah tergoda menikmatinya.
Food addictions, sebagai suatu kecanduan makan, perilaku berulang yang sudah lama, sangat sulit menghentikannya. Sebenarnya banyak kita menderitanya sekarang. Sayang, kita tidak menyadarinya. Kita baru sadar kalau kita sudah terbentur dengan masalah-masalah kesehatan yang diakibatkannya. Kadang-kadang itu sudah terlambat!
Irsyalrusad, Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.