Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendidikan Seks Memang Sulit, Tapi Harus

Kompas.com - 04/05/2011, 13:43 WIB

Penunjang Pendidikan

Seks, menurut Sani, merupakan penunjang pengetahuan lain yang sudah didapatkan anak, seperti ilmu biologi, agama, bimbingan dan konseling, atau tata krama.

"Pada ilmu sains, sebenarnya pendidikan tentang seks sudah ada, tetapi lebih ke arah reproduksi, bukan ke arah bagaimana menjaganya, yaitu bahwa seks itu sesuatu yang punya value. Bila pendidikan seks diajarkan sejak dini, ketika anak belajar tentang reproduksi di kelas 6 SD, anak sudah nyambung," katanya.

Namun, menurut Sani, meskipun saat ini pendidikan seks belum menjadi salah satu mata pelajaran khusus di sekolah, sekolah tetap bisa memberikan pendidikan seks melalui seminar dengan menghadirkan psikolog atau dokter. Pendidikan seks juga bisa dimasukkan dalam sesi bimbingan dan konseling.

"Dengan dasar-dasar pengetahuan tadi, diharapkan anak bisa menjaga dirinya dari sikap-sikap yang tidak sesuai norma," katanya.

Badan kesehatan dunia (WHO) juga menyimpulkan pentingnya pendidikan seks untuk anak. Tanpa itu, angka-angka kawin dan hamil muda, aborsi ilegal, penyimpangan seksual dan penyakit kelamin remaja, serta bentuk penyimpangan seksual di dunia akan semakin meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com