Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Televisi di Kamar Anak, Perlukah?

Kompas.com - 28/06/2011, 13:22 WIB

Kompas.com -  Mungkin maksud Anda adalah memberi anak fasilitas hiburan, namun para ahli ternyata tidak merekomendasikan anak-anak memiliki televisi di kamarnya. Salah satu kerugian yang mungkin dihadapi adalah berkurangnya jam tidur anak dan tidak terkontrolnya tontonan yang dipilih si kecil tanpa pengawasan orangtua.

 

Penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal Pediatric menyebutkan, menonton televisi setelah jam 7 malam akan menyebabkan anak mengalami gangguan tidur bahkan mimpi buruk pada anak terlepas apakah tontonan yang dipilih mengandung kekerasan atau tidak.

Penelitian dilakukan terhadap 600 anak berusia 3-5 tahun. Temuan lain yang menarik  adalah, anak-anak dengan televisi di kamar tidur, rata-rata setiap harinya jam malamnya akan bertambah 15 menit dan 12 menit lebih banyak menonton konten kekerasan di siang hari. Karena lebih banyak menonton televisi, anak-anak tersebut juga terlihat lebih mudah lelah.

Anak-anak di usia 0-6 tahun yang memiliki televisi di kamarnya juga cenderung akan memiliki televisi di kamarnya sampai mereka berusia 6-18 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com