Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telur, Baik atau Buruk untuk Kesehatan?

Kompas.com - 20/07/2011, 14:22 WIB

Satu lagi ketakutan yang mungkin bisa timbul ketika kita memakan telur adalah adanya bakteri yang terkontaminasi pada telur. Sebagaimana diketahui, di luar negeri seperti Amerika Serikat, satu dari 20.000 telur berisiko terkontaminasi dengan Salmonella, bakteri yang dapat menyebabkan penderitaan usus ekstrem.

Namun, ini dapat dengan mudah dihindari jika telur disimpan di kulkas, dimasak dengan matang dan segera dimakan setelah dimasak. Bakteri Salmonella berkembang biak dengan cepat pada suhu kamar. Jadi, pastikan Anda membeli telur di toko yang ada alat pendinginnya dan tempatkan telur di kulkas (bagian terdingin dari kulkas dan bukan di pintu) segera setelah Anda sampai di rumah.

Berapa konsumsi sebaiknya dalam sehari?

Sebutir telur berukuran besar bisa mengandung sekitar 213 miligram kolesterol, yang terkandung dalam bagian kuning telur.  Jika Anda ingin sehat, ikuti  rekomendasi diet yang disarankan yakni asupan kolesterol tidak boleh melebihi 300 mg per hari.

American Heart Association menyatakan, sebutir setelur sehari masih dalam batas yang wajar untuk kesehatan. Tetapi, Anda sebaiknya tidak  mengonsumsi lagi makanan berkolesterol tinggi  seperti susu, daging dan unggas. Jika Anda mempunyai penyakit seperti jantung atau diabetes, direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai batasn konsumsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau