Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Berwajah Simetris Cenderung Egois?

Kompas.com - 23/08/2011, 10:49 WIB

KOMPAS.com - Apa perbedaan antara Brad Pitt, Natalie Portman, Kate Moss, atau George Clooney? Keempat selebriti ini memiliki wajah simetris, yang dianggap lebih menarik oleh banyak orang. Namun kemungkinan besar, keempatnya juga merupakan pribadi yang egois, demikian menurut penelitian dari Edinburgh University.

Para peneliti mengadakan studi ini untuk melihat apakah wajah yang simetris berkaitan dengan perilaku yang berpusat pada diri sendiri. Dalam eksperimennya, responden diberi pilihan untuk berperan sebagai burung merpati (dan bekerjasama dengan yang lain untuk keuntungan bersama), atau burung rajawali (yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak jika yang lain memilih menjadi merpati). Selanjutnya, Anda bisa menebak: mereka yang cenderung memilih menjadi rajawali yang egois ternyata memiliki wajah yang simetris.

Tim peneliti mengamati fitur wajah dari 292 orang berusia 83 tahun yang berpartisipasi dalam
Lothian Birth Cohort 1921, sebuah studi yang mengikuti responden sepanjang hidupnya. Mereka lalu menganalisa 15 hal yang menonjol pada wajah responden, termasuk posisi mata, hidung, mulut, dan telinga, dan mampu membandingkan simetri wajah dari para responden. Mereka yang memiliki wajah asimetris ternyata cenderung tidak sehat dan memiliki masa kecil yang kurang bahagia.

Faktor-faktor seperti kurangnya nutrisi, penyakit, paparan terhadap asap rokok dan polusi, akan memberikan tanda pada pemilik wajah asimetris ini. Bahkan mereka yang berhasil meningkatkan kualitas hidupnya tidak dapat meninggalkan tanda-tanda tersebut. Kerutan yang dalam dan kulit yang kasar merupakan gambaran instan mengenai kehidupan mereka yang keras, kata peneliti.

Sebaliknya, karena orang-orang dengan wajah simetris cenderung lebih sehat dan lebih menarik, mereka lebih mandiri, kurang memiliki kemauan untuk bekerjasama dan mencari bantuan dari orang lain, demikian kesimpulan studi ini.

"Simetri pada wajah diperkirakan sebagai penanda dari apa yang disebut stabilitas perkembangan, yaitu kemampuan tubuh untuk menahan faktor penyebab stres lingkungan," ujar profesor bidang psikologi, Ian Deary.

Meskipun begitu, stereotip mengenai fitur wajah simetris dan perilaku egois ini tentu masih membuat Anda penasaran. Berpegang pada hasil penelitian ini tentu akan membuat Anda cenderung berprasangka buruk bila bertemu orang-orang dengan wajah simetris. Kemudian, Anda mungkin akan menutup diri dari pergaulan bersama mereka. Bukankah hal ini akan merugikan, bila Anda sedang dalam tahap mencari pasangan atau sedang ditugaskan untuk menggarap sebuah proyek bersama mereka misalnya?

Sebelum Anda mulai melabel orang-orang dengan wajah simetris ini sebagai orang egois, kita tunggu saja kesimpulan dari penelitian selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com