Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Kesehatan dari Kulit, Mulut dan Mata

Kompas.com - 22/09/2011, 09:51 WIB

KOMPAS.com - Ada banyak perubahan pada tubuh yang mungkin tak pernah Anda sadari. Padahal, perubahan itu mungkin sangat penting untuk diketahui karena dapat mengindikasikan adanya gejala suatu penyakit. 

Beberapa anggota tubuh yang dapat dipantau dengan mudah setiap hari di antaranya adalah kulit, rambut, mata atau kuku. Perubahan pada anggota tubuh ini sebenarnya dapat memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan Anda.

Berikut ini adalah beberapa perubahan yang mungkin dapat dijadikan petunjuk bagi adanya suatu gangguan kesehatan :

1. Mulut

- Permukaan Lidah Berwarna Putih : Lidah yang tiba-tiba warna permukaannya menjadi putih menandakan bahwa Anda memiliki infeksi jamur--jenis jamur oral (mulut), demikian menurut dr. Bruce Robinson dari the American Academy of Dermatology.

Mulut memiliki peran dalam mempertahankan keseimbangan bakteri baik, tetapi ketika benda asing, seperti antibiotik, masuk ke dalam mulut, bakteri menjadi tumbuh dengan tidak terkendali sehingga menutupi permukaan lidah. Obat antijamur dapat digunakan untuk menghilangkan permukaan putih tersebut, tetapi bila tidak kunjung hilang, segera periksakan ke dokter.

- Gusi Meradang : Ketika gusi meradang, kemudian Anda pergi ke klinik gigi, mungkin dokter gigi di klinik merupakan orang pertama yang tahu jika Anda sedang hamil. "Gusi yang membengkak merupakan salah satu efek samping yang pertama kali muncul dari perubahan hormon akibat kehamilan," ujar Sassan Rastegar, seorang dokter gigi di New York City.

- Sudut Mulut Retak (luka) : Menurut dr. Wilma Bergfeld, seorang ahli dermatologi dari the Cleveland Clinic, jika sudut mulut mengalami keretakan sehingga menyebabkan luka, ini menandakan bahwa Anda kekurangan vitamin A dan B --terutama B2, B6, dan asam folat -- dapat menyebabkan kulit di sekitar sudut mulut menjadi kering dan sensitif yang kemudian timbul keretakan pada ujung bibir Anda. Saran untuk mengatasinya, menurut dr. Vandana Y. Bhide, seorang ahli penyakit dalam, adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan seperti sayuran hijau dan semangka.

2. Mata

- Bulu Alis Alami Kerontokan : Jika hal ini terjadi, mungkin terdapat masalah dengan tiroid  sehingga menyebabkan produksi hormon tidak mencukupi. Di Amerika Serikat, lebih dari 27 ribu orang mengalami kelainan tiroid, dan 8 dari 10 penderita berjenis kelamin perempuan. Diperlukan pengobatan yang tepat sehingga penderita mampu menghasilkan hormon seperti sedia kala--dan tentunya mengembalikkan kelebatan alis mata.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau