- Lingkaran Gelap di bawah Mata : dr. Jennifer Wider, M. D dari the Society for Women's Health Research mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena adanya alergi. Hidung tersumbat, yang disebabkan oleh alergi, dapat melebarkan dan menggelapkan pembuluh darah di sekitar mata dan hidung. Ketika Anda telah mengetahui penyebab alergi dan kemudian mengobatinya, lingkaran gelap di bawah mata Anda akan menghilang.
3. Kulit
- Bercak Coklat pada Kulit : Jangan dulu merasa panik jika tiba-tiba muncul bercak coklat di kulit Anda. Karena menurut dr. Dina D. Strachan, ahli dermatologi di New York, bisa jadi itu adalah 'melasma', suatu kondisi, jinak, yang sering dikaitkan dengan penggunaan kontrasepsi. Para dokter belum mengetahui mengapa beberapa pil kontrasepsi dapat menyebabkan timbulnya bercak coklat tersebut di kepala, pipi, atau bagian atas bibir, hati-hati dengan paparan dari sinar UV, karena mampu mebuat bercak coklat tersebut semakin parah.
- Benjolan Kecil Berwarna Kuning Ahli penyakit dalam di New York, dr. Svetlana Kogan, mengatakan bahwa muculnya benjolan kecil berwarna kuning di tubuh Anda merupakan timbunan lemak yang disebabkan oleh kolestrol tinggi. Tonjolan kecil kekuningan ini dapat mucul dimana saja, tetapi paling sering terjadi di lutut, siku, tangan, dan kaki.
- Ruam di Bagian Bokong Munculnya ruam di bagian bokong Anda merupakan penyakit celiac, dipicu oleh makanan yang mengandung gluten (zat perekat). Penyakit celiac ini memberikan ruam merah yang gatal atau lecet pada bokong Anda, selain di daerah bokong, ruam dan lecet juga timbul di siku dan lutut.
4. Kuku
- Kuku Rapuh Menurut dr. Andrea Cambio, seorang ahli dermatologi di Florida, kerapuhan kuku dapat mengindikasikan seseorang kekurangan nutrisi-nutrisi penting seperti kalsium, vitamin D, atau zinc. Dengan tidak menggunakan cat kuku ditambah dengan menyeimbangkan pola makan atau merendam kuku selama lima menit di malam hari sebelum Anda melembabkannya dengan krim alpha hydroxy mampu mengembalikkan kecantikan kuku Anda. (M10-11)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.