KOMPAS.com — Siklus menstruasi perempuan normal biasanya berlangsung dalam periode sekitar 21 sampai 35 hari. Sedangkan menstruasi normal umumnya berlangsung selama 3-7 hari.
Meski demikian, banyak perempuan yang mengalami siklus haid yang tidak teratur. Beberapa penyebabnya adalah adanya gangguan pada fungsi hormon, yang diakibatkan gangguan permanen kelenjar hipofisa di dalam otak atau karena gangguan sementara.
Gangguan sementara ini bisa disebabkan adanya faktor stres yang dialami, keletihan berlebihan, gaya hidup, dan pola makan yang tak sehat. "Diet ketat tanpa pengawasan dokter juga bisa menyebabkan terganggunya siklus haid seseorang," ungkap dr Ryan Thamrin, spesialis masalah reproduksi seksual, dalam acara "Shine with Charm" di STIE Perbanas, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2011) lalu.
Diet dan pola makan yang keliru akan menghambat masuknya zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dari makanan, yang akan memengaruhi kerja hormon. Kurangnya asupan makanan dan kecukupan gizi akan membuat tubuh "berpikir" bahwa Anda tidak siap untuk hamil. Tingkat hormon estrogen yang diproduksi dalam tubuh pun akan menurun. Turunnya hormon ini akan membuat ovulasi terganggu, atau berhenti.
Ryan menambahkan, ketika siklus menstruasi ini tidak teratur, ditambah dengan perilaku yang tidak sehat seperti kurang menjaga kerbersihan vagina, resiko serangan infeksi vagina akan meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.