Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Tak Pernah Orgasme, Apa yang Salah?

Kompas.com - 04/11/2011, 10:15 WIB

TANYA: Prof, saya sudah menikah dengan istri selama setahun lebih, tetapi selama ini istri saya mengaku kepada saya kalau dia tidak pernah mendapatkan orgasme. Frekuensi kami melakukan hubungan intim: - 5 s/d 6 kali seminggu (6 bulan pertama menikah) - 3 s/d 4 kali seminggu (7 s/d 10 bulan menikah) - 1 s/d 2 kali seminggu (10 bulan s/d sekarang menikah). Kami selalu melakukan pemanasan sebelum hubungan intim selama 5 s/d 15 menit, dan selama itu kami berdua sudah merasa terangsang. Lamanya hubungan intim biasanya 5 s/d 25 menit (di luar pemanasan dan pendinginan) dengan berbagai posisi dan lokasi.

Hubungan intim selama ini tidak pernah membuat istri saya merasakan orgasme, tetapi saya bisa merasakannya dan ejakulasi. Apakah ada yang salah dengan cara yang kami lakukan? Apakah kami harus melanjutkan dengan alat bantu seks untuk membantu istri saya mendapatkan orgasme setelah saya mendapatkan ejakulasi? Atau apakah ada obat yang dapat membantu istri saya mencapai orgasme? Istri saya sekarang berusia 34 tahun. Kami sudah dikaruniai seorang anak melalui operasi caesar pada Oktober 2010. Mohon bantuan dan jawabannya. Saya ucapkan terima kasih.

(Wingku, 29, Surabaya)

JAWAB:  Hambatan orgasme pada perempuan merupakan disfungsi seksual yang banyak terjadi, termasuk di kalangan perempuan yang sudah lama menikah. Disfungsi seksual ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, baik fisik maupun psikis. Sebagai contoh, gangguan syaraf sensoris karena penyakit tertentu seperti diabetes, dan gangguan hormon, juga dapat menghambat sensasi orgasme.

Posisi hubungan seksual yang tidak efektif bagi perempuan merupakan salah satu faktor. Posisi yang tidak memberikan rangsangan yang cukup selama hubungan seksual juga dapat menghambat orgasme pada perempuan. Di pihak lain, fungsi seksual pria pasangannya juga memegang peranan penting bagi terjadinya orgasme pada perempuan.

Kalau fungsi seksual pihak pria tidak optimal, ini dapat menghambat orgasme pihak perempuan. Beberapa hambatan psikis dapat menghambat orgasme, misalnya pengertian yang salah mengenai peristiwa orgasme dan hambatan psikis terhadap pasangan. Oleh karena itu, ada perempuan yang mengalami hambatan terhadap suami, tetapi tidak terhadap pria lain.

Untuk mengatasi hambatan orgasme yang dialami istri Anda, diperlukan evaluasi untuk mengetahui apa penyebab sebenarnya. Penyebab yang ada harus diatasi. Selanjutnya, dapat dilakukan sex therapy berupa latihan dengan bantuan suami. Keinginan Anda untuk menggunakan alat bantu boleh saja dicoba, tetapi belum tentu berhasil kalau penyebabnya bukan karena kurangnya rangsangan yang diterima istri.       

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com