"Secara umum, anak-anak dengan HIV harus mendapatkan vaksinasi selama sistem kekebalan tubuh mereka tidak terlalu terganggu," kata Ciro Sumaya, MD, profesor dari Texas A&M Health Science Center School of Rural Public Health, College Station.
Satu-satunya pengecualian adalah vaksin flu hidup. Jika tidak, asalkan anak dengan HIV memiliki jumlah T-sel dalam rentang yang dapat diterima, maka ia cukup aman untuk dapat menerima vaksin virus hidup, termasuk MMR, varisela, dan rotavirus.
8. Ada orang yang sakit di rumah
Menurut dr Hertz, beberapa jenis vaksin hidup tertentu tidak perlu diberikan kepada anak-anak yang tinggal dengan orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, baik karena sedang menjalani kemoterapi atau karena memiliki HIV/AIDS, atau sedang mengonsumsi obat imunosupresif.
Secara khusus, anak-anak harus ini menghindari mendapatkan vaksin flu nasal. Secara teori, virus yang berasal dari vaksin nasal ini berpotensi menular dan masuk melalui saluran pernafasan meski jumlahnya sangat sedikit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.