Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minuman Kesehatan dari Jamur

Kompas.com - 23/12/2011, 09:42 WIB

Jamur tiram dapat diolah pada suhu yang lebih tinggi dibandingkan jamur shitake pada suhu 15-20 derajat celsius. Usia panen jamur tiram 40 hari, jauh lebih cepat dibandingkan dengan jamur shitake yang mencapai 4-5 bulan. ”Jamur shitake banyak diproduksi di China,” kata Netty.

Manfaat kesehatan

Dari literatur, jamur pangan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Manfaatnya, antara lain, sebagai penurun kolesterol, antihipertensi, antikanker, antivirus, antidiabetes, serta mampu meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh.

Kandungan asam glutamat pada jamur juga meningkatkan aroma dan cita rasa masakan. BPPT juga mengolah ekstrak jamur untuk penyedap rasa.

”Minuman dan penyedap rasa dari ekstrak jamur ini akan dipatenkan,” kata Netty.

Untuk meningkatkan konsumsi melalui produk turunan jamur dibutuhkan ketersediaan bahan baku jamur. Ketua Umum Asosiasi Pembudidaya Jamur Indonesia (APJI) Krisna Rubowo mengoreksi pernyataannya bahwa produksi dan konsumsi jamur dalam negeri terus menyusut (Kompas, 21/12).

”Tidak benar kalau saya mengatakan produksi dan konsumsi jamur dalam negeri menyusut. Yang terjadi adalah sebaliknya, meningkat,” katanya.

Krisna memperkirakan, saat ini produksi jamur dalam negeri mencapai 1 juta ton per tahun. Namun, ia mengakui tidak memiliki data akurat sebab data sejumlah instansi pemerintah tidak sama.

Persaingan produk jamur dalam negeri dengan jamur impor dari China menguat. Krisna mencontohkan, produksi jamur di China menguasai 70 persen produk jamur dunia.

”Di China, sekitar 30 juta penduduk terlibat dalam produksi jamur,” kata Krisna.

Ia menyebutkan, pada 1978 China baru memproduksi 700.000 ton jamur. Pada 2008 sudah mencapai 7 juta ton jamur per tahun dan sebanyak 50 persen diekspor.

Menurut Netty, sosialisasi konsumsi jamur menjadi penting untuk memicu gairah petani jamur dalam meningkatkan kualitas dan produksi. Produk turunan jamur berupa minuman dan penyedap rasa menjadi bagian strategi untuk meningkatkan konsumsi jamur.

Tujuan lebih penting lagi adalah meningkatkan konsumsi jamur untuk mengurangi risiko terkena berbagai penyakit degeneratif. Saat ini urutan penyakit degeneratif yang paling mematikan adalah jantung koroner, kelainan pembuluh darah, diabetes, hipertensi, dan kanker.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com