Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aseksual, Tak Berminat pada Segala Aktivitas Seksual

Kompas.com - 18/01/2012, 13:48 WIB

Jenni mengatakan ia dan kekasihnya lebih fokus pada aspek romantis dalam sebuah hubungan dan saling menyayangi. Tim sendiri mengaku ia tidak keberatan dengan kondisi Jenni.

"Saya tidak pernah terobsesi pada seks sehingga saya tidak peduli," kata Tim. Ditambahkan oleh Jenni, untuk mengekspresikan rasa cinta mereka juga melakukan kontak fisik seperti saling memeluk atau mencium.

Minim kajian

Aseksualitas sendiri jarang dikaji dalam studi ilmiah. "Ada orang yang melihat aseksual sebagai sebuah gangguan dan akan 'sembuh' dengan obat. Tak sedikit orang yang menyarankan saya untuk periksa hormon," kata Jenni.

Ia mengatakan tidak seperti dugaan orang, ia tidak pernah mengalami pelecehan seksual di masa kecil.

Menurut Carrigan, minimnya informasi mengenai aseksual karena orang yang mengalaminya biasanya tidak pernah terbuka. Ia menambahkan bahwa aseksual sangat berbeda dengan berkurangnya gairah seks.

"Ada beberapa penelitian mengenai gangguan gairah seksual yang diklasifikasi sebagai gangguan kepribadian. Hal itu mungkin tepat jika orang yang tidak punya ketertarikan seksual itu menjadi menderita," katanya.

Yang pasti belum diketahui apakah kondisi aseksual itu hanya bersifat sementara atau menetap.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com