Menjajal RPG Satu-Sentuhan ala Mintsphere

KOMPAS.com - Penerbit game asal Indonesia, Mintsphere, resmi merilis game mereka, Trigger Knight, untuk platform Android dan iOS hari ini, Selasa (31/1). Inilah interpretasi mereka atas permainan genre RPG yang dimainkan hanya dengan satu sentuhan saja.

Permainan ini sudah bisa diunduh dari Android Market maupun App Store secara gratis.

Dalam permainan ini, seorang ksatria perempuan tanpa nama berlari sambil melawan monster yang menghadang jalannya.

Selain monster, karakter tersebut bakal melewati kuil penyembuhan maupun pandai besi yang urutannya diacak yang bisa terlihat di sebelah kanan atas layar permainan.

Permainan berakhir sewaktu karakter tersebut kehabisan tenaga. Semakin jauh dia berlari berarti semakin besar poin yang didapatkan. Begitu selesai, permainan kembali mengulang dari awal.

Yang menarik, pemain tidak sedikit pun mengendalikan gerakan karakter maupun perintah untuk menyerang monster.

Kita hanya perlu menyentuh layar untuk membeli jasa penyembuhan, meningkatkan kualitas senjata maupun baju zirah, serta benda-benda pendukung. Uangnya didapatkan dari monster yang dikalahkan.

Dengan demikian, pemain yang harus pandai-pandai membelanjakan uangnya. Untuk menyembuhkan karakter, meningkatkan persenjataan maupun pelindung, atau lainnya.

Bukan tidak mungkin, begitu kita mendapatkan senjata yang lebih baik ternyata uang sudah tidak mencukupi untuk menyembuhkan pemain sehingga permainan berakhir lebih cepat.

Tentu saja, Trigger Knight tidak mengikuti pakem genre "Role Playing Game" dengan mekanismenya yang kompleks, terutama bagian pertarungannya. Pada judul lainnya, pemain harus memasukkan serangkaian perintah kepada karakter yang dimainkan, mulai dari menyerang, bertahan, hingga merapal sihir sembari mengawasi parameter seperti kesehatan dan sebagainya.

Sebagai konsekuensi dengan game gratisan, pemain harus memaklumi dengan pita iklan yang membentang di bawah layar permainan.

Project Trigger

Menurut Fandry Indrayadi, Creative Director Mintsphere, Trigger Knight adalah game besutan mereka yang di-port ke mobile dengan bantuan studio Captive Games yang berbasis di Jakarta dan Singapura. Porting berlangsung selama 2-3 minggu hingga dirilis Selasa ini.

Trigger Knight yang ada saat ini adalah hasil porting dari versi web. Fandry menjelaskan, versi web mereka mendapatkan sambutan meriah seperti rating di portal game Newgrounds.com di atas 4.0, dimainkan sebanyak 500.000 kali di portal game Kongregate.

Secara keseluruhan, permainan ini sudah dimainkan lebih dari 1 juta sejak dirilis akhir 2011.

Fandry mengakui bahwa game satu tombol, Canabalt, yang dirilis di iOS turut memberinya ilham mengenai permainan yang seharusnya simpel tapi membuat ketagihan.

Namun, berbeda dengan Canabalt yang mengharuskan pemainnya menyentuh layar agar karakternya melompati halangan, Mintsphere menerjemahkannya menjadi permainan RPG.

Dalam kesempatan itu, Fandry mengungkapkan bahwa Trigger Knight sebetulnya adalah puncak gunung es dari sebuah proyek besar Mintsphere untuk membuat game RPG, kodenya Project Trigger.

Dia keberatan membuka detail lebih banyak tapi beberapa hal di Trigger Knight nantinya terkait dengan proyek besar mereka.

"Termasuk nama karakternya dalam Trigger Knight. Untuk sekarang terpaksa harus dirahasiakan, takut membocorkan Project Trigger lebih lanjut," ujar Fandry mengakhiri korespondensi via internet.

Membunuh waktu

Trigger Knight bukanlah game satu sentuhan atau satu tombol yang diproduksi pertama kali di Indonesia.

Beberapa judul yang dirilis sebelumnya sudah mengadopsi mekanisme serupa seperti Urban Fatburner di web maupun Sexy Witch di platform Symbian. Keduanya dibuat oleh Agate Studio yang bermarkas di Bandung.

Untuk Sexy Witch misalnya, pemain hanya perlu menekan satu tombol untuk membuat penyihir terbang ke atas. Musuh yang datang secara otomatis ditembak. Sementara itu, Urban Fatburner hanya mengharuskan pemain menekan tombol [Space-bar] agar karakternya bisa melompat.

Dave Fabrian dari Agate Studio pada peluncuran game itu awal Desember 2011 berkata bahwa desain permainan Sexy Witch ditujukan agar pemain tidak terlalu ribet karena hanya menekan satu tombol saja. Tujuan besarnya adalah sekadar membunuh waktu.

Hal serupa juga diamini Fandry. Pembuatan Trigger Knight dimaksudkan untuk "coffee break game" alias game yang dimainkan di waktu senggang. Dengan hanya menekan satu tombol, pemain bisa memainkannya sembari santai.