Ia menjelaskan, mineral memang terkandung di dalam tanah yang akan diserap oleh tanaman yang kita makan atau oleh hewan yang dagingnya kita konsumsi. Tetapi kerusakan alam menyebabkan kadar mineral jauh berkurang.
"Tanah yang sudah erosi umumnya mengandung mineral sedikit. Mineral yang tergerus itu lambat laun berkumpul di laut, karenanya sekarang laut menjadi sumber mineral yang berharga," paparnya.
Beberapa produk bahan makanan, termasuk susu, kini juga mengambil mineral yang berasal dari laut. Misalnya saja alga merah.
"Penelitian menunjukkan kandungan mineral pada rumput laut lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan mineral pada tanaman darat," katanya.
Konsumsi mineral dari tablet suplemen, menurut Susana, kurang disarankan karena justru bisa menyebabkan tubuh kelebihan zat gizi. "Kalau kita mengasup makanan yang bervariasi, ditambah segelas susu, biasanya kebutuhan nutrisi kita sudah mencukupi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.