Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Agar Anak Mudah Diajak Makan

Kompas.com - 05/03/2012, 10:09 WIB

TANYA :

Saya seorang ibu berumur 25 tahun. Saya saat ini memiliki seorang putri berusia 2 tahun 6 bulan. Saya ingin menanyakan soal kebiasaan anak saya yang susah sekali disuruh makan.  Anak saya ini maunya cuma jajan dan minum susu aja. Bagaimana ya caranya agar anak saya ini mudah diajak makan. Adakah trik untuk menarik minat dia makan. Nutrisi apa saja yang diperlukan  untuk anak seusia dia?...Terima kasih sebelumnya atas jawaban yang diberikan.

(Galuh Anjaning Ratri, 25, Yogyakarta)


JAWAB :

Ibu Galuh yang baik,

Untuk mengetahui apakah makanan dan nutrisi yang ibu berikan selama ini  cukup atau tidak adalah dengan mengecek dan memantau pertumbuhannya yaitu berat  badan, tinggi badanya. Ibu bisa mengeceknya melalui KMS (Kartu Menuju Sehat)

Untuk usia putri ibu 2 tahun 6 bulan
Berdasarkan angka kecukupan gizi bagi orang Indonesia, rata-rata usia 1-3 tahun memiliki berat badan normal 12 kg dan tinggi badan 90 cm. Untuk usia 1-3 tahun tersebut, kebutuhan gizinya adalah sebagai berikut :
•    Energi: 1.000 kkal
•    Protein: 24 gram
•    Kalsium 500 mg
•    Zat besi 8 mg

Panduan pemberian makan memperhatikan: 3 J dan 1 A yaitu:
•    Jumlah: porsi sesuai kebutuhan tubuh anak
•    Jenis: konsumsilah bervariasi makanan (nasi/roti, sayur, buah, lauk pauk (hewani dan nabati),  susu)
•    Jadwal: 3 kali makan besar dan 2-3 kali makan camilan sehat
•    Aman; tidak mengkonsumsi pewarna buatan, tidak basi, tidak kadaluarsa

Nutrisi yang dibutuhkan
•    Karbohidrat: nasi/roti/mie/kentang untuk zat tenaga dan memberi rasa kenyang
•    Protein: lauk hewani (telur, ikan, daging sapi, ayam/bebek, susu sapi); lauk nabati ( tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang kedele, susu kedele) untuk zat pertumbuhan, antibodi dan daya tahan tubuh
•    Vitamin dan mineral: buah-buahan dan sayuran berwarna terang sebagai zat pengatur dan pelindung

Jumlah porsi yang dianjurkan dalam sehari
•    Nasi: 12-16 sdm
•    Lauk Hewani : 2 porsi ukuran daging atau ayam, ikan kurang lebih sebesar kotak korek api
•    Lauk Nabati: 1 porsi (tempe dan tahu sebesar kotak korek api)
•    Sayur : 1 porsi  atau 1 mangkuk sedang
•    Buah : 2 porsi atau 1 jeruk sedang dan setengah mangkok papaya potong; 100 kkal
•    Susu : 2-3 gelas: @ 200 ml: 280 – 320 kkal

Contoh menu anak
Pagi    jam 07.00     : nasi, telur orak arik +wortel dan jeruk
Snack jam 10.00     : susu 1 gelas dan biscuit mari 2 pc
Siang  jam 12.00     : nasi sup sayuran dan ayam cincang dan papaya
Snack jam 15.00     ; susu 1 gelas atau pudding susu coklat
Malam jam 18.00    : nasi sup sayuran dan tahu goreng
Malam jam 20.00    : susu 1 gelas

Agar anak mudah diajak makan:

•    Pilihan makanan untuk anak balita disesuaikan dengan gigi geligi yang baru tumbuh dan belum lengkap serta pencernaannya yang belum optimal. (masak sayur yang matang dengan potongan kecil, daging atau ayam cincang yang empuk tidak alot, pilih buah yang matang dan manis)
•    Ajak anak makan bersama keluarga, beri kesempatan untuk memilih makanannya dan makan sendiri.
•    Porsi makan kira-kira sepertiga makanan orang dewasa.
•    Anak akan makan bila dia lapar juga ketika dia cukup lelah setelah melakukan aktifitas fisik (bermain, berlari, sekolah).
•    Terapkan jadual makan yaitu 3 kali makan besar dan 2-3 kali snack atau camilan. Jangan berikan camilan, susu atau juice dekat dengan waktu makan.
•    Camilan diberikan 1,5 jam atau 2 jam sebelum makan agar perut tidak kenyang ketika tiba jam makan
•    Makan bersama dalam suasana nyaman dan menyenangkan, tidak mencemooh atau memarahi bila anak makan masih berantakan. Hormati anak bila dia tidak ingin makan
•    Hubungi dokter atau ahli gizi bila anak tidak mau makan lengkap dalam waktu 2 minggu.

Semoga bermanfaat ya bu,
Salam sehat dan sejahtera

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com