Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transplantasi dan Jual Beli Organ

Kompas.com - 03/05/2012, 16:04 WIB

Setelah dipastikan bahwa kondisi kesehatan donor tidak bermasalah selanjutnya apakah kondisi darah donor cocok dengan penerima (resipien) misal kecocokan gologan darah dan kecocokan jaringan (tissue type/HLA). Jika tidak cocok jelas organ tersebut tidak dapat diberikan pada golongan darah yang berbeda.

Proses operasi pengambilan organ juga harus dilakukan di tempat di mana organ yang diambil tetap dalam keadaan fresh untuk segera ditransplantasi ke resipien. Semakin cepat organ tersebut dipindahkan akan sebagai baik untuk kesuksesan dari proses transplantasi tersebut. Mengingat pentingnya skrining ini, rasanya menjadi tidak gampang proses pengambilan organ dari seseorang.

Apalagi dugaan 3 pekerja kita yang ditembak dan organnya diambil di Malaysia. Rasanya secara logika medis hal ini tidak mungkin terjadi. Pada saat ditembak pasti akan terjadi perdarahan dan perdarahan ini akan menyebabkan organ-organ akan mengalami kekurangan darah dan kondisi ini juga akan membuat organ-organ akan menjadi rusak dan menyebabkan viabilitas organ tersebut juga menjadi berkurang.

Berbeda dengan proses operasi yang juga akan terjadi perdarahan, pasien dengan kondisi oksigen yang dipertahankan, kekurangan darah sudah diantisipasi dengan proses transfusi darah. Olah karena itu, wajar kalau akhirnya otopsi ulangan oleh pihak Polri di NTB tidak menemukan ada organ yang hilang, sehingga dipastikan bahwa tidak ada latar belakang proses jual beli organ dalam pembunuhan ketiga TKI di Malaysia.

Mudah-mudahan informasi ini menambah wawasan kita mengenai masalah seputar Transplantasi Organ.

Salam sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com