Diam, Pasif, Kurang Minat, Mungkinkah Sakit Jiwa?

TANYA :

Saya mempunyai adik laki-laki berusia 21 tahun. Saya merasa ada beberapa hal aneh dalam diri adik saya. Pertama, yakni dalam hal perilakunya yang tidak seperti anak-anak seumurnya yang energik dan kreatif. Adik saya lebih suka berdiam diri, jarang berbicara, dan kalau berbicara pun pembicaraannya kurang jelas. Kedua, dia telah lulus dari bangku sekolah menengah atas tahun kemarin, hingga sekarang pun dia tidak menunjukkan tanda tanda minat yang besar pada suatu hal, misalnya kuliah. Saya merasa dia tidak mempunyai cita-cita atau impian yang harus di capai, seperti hanya mengikuti air mengalir atau bisa di bilang hanya mengerjakan apa yang diberikan kepadanya. Apakah adik saya mengalami penyakit kejiwaan dok? Kalau ia, apa yang semestinya saya lakukan, agar adik saya bisa seperti remaja-remaja lainnya. Terimakasih

(Lora Denisa, 24, Jakarta Timur)

JAWAB :

Lora yang baik,

Untuk mendiagnosis seseorang gangguan jiwa tentunya perlu dilakukan pemeriksaan langsung. Pemeriksaan fisik dan mental memang hanya bisa dilakukan secara langsung karena bisa sangat berbeda riwayat penyakit yang ditanyakan langsung kepada pasien dengan yang diceritakan oleh orang dekat atau keluarganya.

Namun demikian, cerita dari keluarga juga menjadi nilai tambah dalam menentukan diagnosis penyakit pasien. Dari apa yang diceritakan Lora sepertinya adik Lora ini menunjukkan gejala kekurangan minat terhadap sesuatu atau lingkungannya. Hal ini perlu diperjelas kembali apakah hal ini sudah berlangsung sejak dulu atau hanya berlangsung belakangan ini saja.

Selain kekurangan minat, adik laki-laki Lora ini juga seperti tidak ada harapan atau cita-cita masa depan, dia berkesan pasif dan hanya menurut saja. Kondisi ini juga perlu dipertegas apakah sudah berlangsung sejak lama atau baru saja. Kondisi seperti yang dikatakan jika sudah berlangsung sejak masa remaja awal mungkin merupakan bagian dari bentukan kepribadian yang dipunyai oleh adik Lora.

Hal ini tentunya juga tergantung dari pola asuh dan lingkungan tempat dia tinggal. Ada beberapa orang yang mengalami kondisi seperti adik Lora karena pola asuh dan lingkungan memang membentuk orang seperti demikian. Namun jika memang kondisi yang dialami adik Lora ini baru saja dialami akhir-akhir ini dan perubahannya nyata maka kita perlu mencurigai suatu kondisi gangguan kejiwaan.

Gangguan kejiwaan depresi ataupun kadang skizofrenia di fase awal sering mengalami gejala seperti yang telah Lora sebutkan. Kehilangan minat akan apa yang disukai sebelumnya serta tidak ada harapan akan masa depan adalah beberapa gejala yang sering dialami pasien depresi. Untuk konfirmasinya, tentu lebih baik diperiksa langsung oleh psikiater terdekat sehingga mendapatkan keterangan yang jelas. Semoga membantu.

Salam Sehat Jiwa