Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nutrisi Agar Berat Badan Anak Naik

Kompas.com - 21/05/2012, 15:43 WIB

TANYA :  

Ibu Sari, saya mempunyai anak berumur 4 tahun 6 bulan. Berat badannya 15 kilogram. Anak saya ini kalau lagi sehat makannya banyak, tetapi kalau kurang sehat, dia  tidak mau makan sama sekali. Ia bisa minum susu dalam sehari mencapat 6 botol atau lebih dengan ukuran rat-rata 120ml. Dia mau mengemil, dan saya juga sudah memberinya vitamin. Tetapi kenapa berat badan anak saya ini tidak bertambah. Mohon memberikan solusi, apakah yang harus saya lakukan dan apa makanan yang harus saya berikan vitamin agar berat badan anak saya naik. Terima kasih.

(Tami, 28, Tangerang)

JAWAB :

Ibu Tami yang baik,

Berat badan normal untuk anak laki-laki usia 4 tahun 6 bulan adalah sekitar 17 kilogram. Bila pada  usia tersebut berat badan putra ibu hanya 15 kilogram, itu berarti tergolong berat badan kurang.

Untuk menyiasati agar ananda mau makan, selain minum susu, tetap diberikan makanan yang lunak tidak berbumbu tajam dengan porsi kecil tapi sering. Bila ananda sering ngemil, pilih makanan yang bernutrisi dan tinggi energinya untuk menambah kalori sepert puding susu; macaroni panggang, roti keju, sup krim, orak arik telur, bubur kacang hijau.

Sebagai panduan, berdasarkan angka kecukupan gizi bagi orang Indonesia, rata-rata usia 4-6 tahun memiliki berat badan normal 17 kilogram dan tinggi badan 110 cm. Untuk usia 4-6 tahun tersebut, kebutuhan gizinya adalah sebagai berikut:

•    Energi: 1.550 kkal
•    Protein: 39 gram
•    Kalsium 500 mg
•    Zat besi 9 mg

Pola makan yang dianjurkan adalah pola makan gizi seimbang yaitu makan bervariasi makanan dengan porsi sesuai kebutuhan tubuhnya.

Panduan pemberian makan memperhatikan: 3 J dan 1 A yaitu:
•    Jumlah: porsi sesuai kebutuhan tubuh anak
•    Jenis: konsumsilah bervariasi makanan (nasi/roti, sayur, buah, lauk pauk (hewani dan nabati),  susu)
•    Jadwal: 3 kali makan besar dan 3 kali makan camilan sehat
•    Aman; tidak mengkonsumsi pewarna buatan, tidak basi, tidak kadaluarsa

Nutrisi yang dibutuhkan Ananda:
•    Karbohidrat: nasi/roti/mie/kentang/pasta/haveruth untuk zat tenaga dan memberi rasa kenyang
•    Protein: lauk hewani (telur, ikan, daging sapi, ayam/bebek, susu sapi); lauk nabati ( tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang kedele, susu kedele) untuk zat pertumbuhan, antibodi dan daya tahan tubuh
•    Vitamin dan mineral: buah-buahan dan sayuran berwarna terang sebagai zat pengatur dan pelindung
•    Cukup minum

Jumlah porsi yang dianjurkan dalam sehari total: 1500-1600 kkal
•    Nasi:  24 sdm atau 8 sdm sekali makan = 600 kkal
•    Lauk Hewani : 3 porsi (daging sapi, ayam, ikan- ukuran sebesar kotak korek api) : 300 kkal
•    Lauk Nabati: 1porsi (tempe dan tahu sebesar kotak korek api); 40 kkal
•    Sayur : 2 porsi  atau 2 mangkuk sedang : 100 kkal
•    Buah : 2 porsi atau 1 jeruk sedang dan setengah mangkok papaya potong: 100 kkal
•    Susu : 3 gelas: @ 200 ml: 360 kkal
•    Minyak atau margarin secukupnya

Bila Ananda dalam sehari hanya minum susu 6 kali @ 120 ml, kurang lebih mengandung energi 600 kkal, sedangkan tubuh ananda membutuhkan 1550 kkal. Oleh sebab itu, tetap upayakan diberikan makanan lainnya untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisinya.

Catatan:

Penambahan berat badan terjadi bila energi dari makanan yang dikonsumsi lebih banyak dibandingkan energi yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme basal (kerja organ dalam tubuh), aktivitas fisik, mencerna makanan dan pertumbuhan. Ketika sakit atau infeksi, tubuh akan memecah lebih banyak energi sehingga berat badan akan berkurang apalagi bila konsumsi makanannya sedikit atau tidak ada.

Bila Ananda tidak mau makan lengkap dalam waktu dua minggu, karena kurang sehat atau sakit, sebaiknya diperiksa ke dokter untuk dicari tahu masalah kesehatannya dan untuk mendapatkan solusi penyembuhannya.

Pemberian Vitamin dapat dilakukan bila konsumsi makan anak kurang. Vitamin B komplek atau multivitamin yang mengandung Vitamin B komplek dapat diberikan untuk meningkatkan nafsu makan anak. Semoga bermanfaat


Salam sehat dan sejahtera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com