Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Warga-Polisi,Satu Tewas

Kompas.com - 28/07/2012, 04:37 WIB

Warga mengaku ketakutan dengan tindakan polisi. Bahkan, saat ini sebagian pria di Desa Seribandung yang berbatasan langsung dengan PTPN VII Cinta Manis mengungsi karena takut ditangkap. Selama beberapa hari terakhir desa tampak sepi. Sebagian warga Seribandung berhenti menoreh karet.

Pejabat Sementara Kabid Humas Polda Sumsel AKBP Djarod Padakova mengaku, tembakan polisi merupakan tindakan bela diri dari serangan warga. ”Waktu itu serangan warga cukup beringas, baik dengan batu maupun senjata tajam,” katanya.

Koordinator Tim Advokasi Hukum dan Pencari Fakta (Tahta) Cinta Manis Ogan Ilir Mualimin mencatat, ada enam pelanggaran hak dasar warga dalam tindakan kepolisian selama menangani konflik lahan PTPN VII Cinta Manis. Pelanggaran itu terutama adanya intimidasi kepada warga. ”Ini melanggar hak warga untuk mendapat rasa aman dan penghidupan layak,” katanya.

Bupati Buru Ramly Umasugi, di Ambon, mengaku, emas di Pulau Buru, tak hanya di Waeapo, tetapi juga di empat kecamatan lain. Sejak sebulan lalu, temuan emas ini memicu bentrokan antarwarga pemilik lahan yang menewaskan 11 orang.

(IRE/APA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com